"Ada beberapa laporan kerusakan atau kebutuhan perbaikan (CCTV) dari masyarakat kaitannya dengan persiapan Lebaran ini," kata Kepala Diskominfo Kota Semarang Soenarto di Semarang, Rabu.
Diskominfo, ia mengatakan, menindaklanjuti laporan masyarakat dengan memeriksa kondisi CCTV dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
Ia mengatakan bahwa dinas memprioritaskan pengecekan dan perbaikan CCTV di tempat-tempat strategis seperti pusat keramaian serta jalur keluar masuk permukiman atau perkampungan.
"Kami sudah meminta tim untuk menghitung mana-mana (CCTV yang rusak) untuk segera diperbaiki. Utamanya, kami berikan arahan untuk menjadi prioritas, yakni tempat-tempat yang strategis," katanya.
CCTV yang dilaporkan rusak dan menurut hasil pengecekan tidak bisa diperbaiki, kata Soenarto, akan diganti dengan perangkat yang baru.
"Ini ada beberapa sedang kita upayakan, karena ada yang rusak dan enggak mungkin diperbaiki. Walaupun tidak banyak, kami ada anggaran untuk penggantian. Ya, utamanya di tempat-tempat strategis dulu," katanya.
Soenarto berharap masyarakat proaktif melaporkan kondisi perangkat CCTV yang membutuhkan pemeliharaan maupun perbaikan di lingkungan sekitarnya.
Menurut data pemerintah kota, ada sekitar 10 ribu CCTV yang dipasang di berbagai lokasi untuk mendukung upaya pengawasan lingkungan.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan pentingnya dukungan perangkat CCTV dalam kegiatan pengawasan dan pengamanan wilayah.
Dia menginginkan upaya pengawasan dan pengamanan wilayah dioptimalkan menjelang Lebaran, ketika banyak rumah warga kosong karena ditinggal pemiliknya mudik.
Baca juga:
Polres Sukabumi pasang puluhan CCTV untuk pantau arus mudik Lebaran
Polri berkomitmen perbaiki kualitas pengamanan mudik
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023