Polri gelar pasukan Operasi Ketupat 2023 pada 17 April di Monas

Jakarta (ANTARA) - Polri akan gelar pasukan Operasi Ketupat 2023 di Silang Monas, Jakarta, Senin (17/4), yang rencananya dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho dalam apel kesiapan Satgas Humas perkuat Operasi Ketupat 2023 di Mabes Polri, Rabu, mengatakan bahwa hadir dalam apel gelar pasukan itu, antara lain, perwakilan seluruh satuan kerja Polri dan juga pemangku kepentingan terkait, seperti dinas perhubungan, dinas kesehatan, Basarnas, BNPB, sukarelawan, dan unsur terkait lainnya.

Jenderal bintang dua itu menjelaskan bahwa Operasi Ketupat 2023 mulai 18 April hingga 1 Mei 2023 dengan melibatkan 148.261 personel yang terdiri atas 1.290 personel Mabes Polri, 91.153 personel polda jajaran, dan 55.818 personel dari instansi terkait lainnya.

Irjen Pol. Sandi Nugroho menyebutkan ada 146.475 lokasi yang menjadi objek pengamanan yang terdiri atas masjid, terminal, bandara, stasiun kereta api, pusat perbelanjaan, objek wisata, dan objek vital lainnya.

"Puncak arus mudik diprediksikan terjadi pada tanggal 18 April, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi dua gelombang. Gelombang pertama pada tanggal 24—25 April, dan gelombang kedua pada tanggal 29 April—1 Mei,” kata Sandi.

Selain mengerahkan personel, Polri juga mendirikan pos pengamanan sebanyak 1.857 pos, pos pelayanan sebanyak 713 pos, dan pos terpadu sebanyak 217 pos.

Baca juga: Pertamina tambah 135 SPBU Siaga sambut mudik Lebaran 2023
Baca juga: Moeldoko optimistis pelayanan arus mudik Lebaran 2023 lebih baik

Sandi juga menyampaikan hal-hal yang menjadi atensi bersama Polri dan pemangku kepentingan terkait dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2023 adalah kejadian kecelakaan lalu lintas, pengaturan angkutan barang, rekayasa lalu lintas di jalan tol, dan jalur alternatif lainnya.

Selain itu, pengaturan penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni untuk kendaraan dari Jawa ke Sumatera maupun sebaliknya, serta Pelabuhan Gilikmanuk. Selanjutnya pengaturan transportasi umum dan kegiatan masyarakat seperti pasar tumpah.

Berikutnya pengendalian pada lokasi wisata, ketersediaan BBM, kenaikan harga, dan ketersediaan bahan pokok serta bahan penting lainnya.

Tidak hanya itu, lanjut Sandi, hal lain yang diantisipasi kejadian bencana alam seperti yang diinformasikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Atensi lainnya program mudik gratis oleh pemerintah maupun instansi lainnya," kata Sandi.

Dalam Operasi Ketupat 2023, kata dia, ada beberapa upaya kepolisian seperti sosialisasi kebijakan-kebijakan Operasi Ketupat 2023, pengaturan arus lalu lintas seperti one way, contraflow, pengalihan arus maupun pengamanan objek vital, pemantauan distribusi logistik, BBM, hingga berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait.

Dengan demikian, lanjut Sandi, terjalin sinergitas pengamanan selama Operasi Ketupat.