Korut telah mengabaikan seruan dan keprihatinan negara-negara lain

Phnom Penh (ANTARA News) - Kamboja menyesalkan peluncuran roket oleh Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara/Korut) karena langkah tersebut bisa menambahkan ketegangan di Semenanjung Korea.

"Pemerintah Kamboja menyesalkan peluncuran roket Korea Utara yang telah menyebabkan ketakutan dan dapat menyebabkan meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Koy Kuong.

"Korut telah mengabaikan seruan dan keprihatinan negara-negara lain," ujarnya.

Seperti telah diberitakan kantor berita resmi Korut KCNA, Korea Utara berhasil meluncurkan satelit ke orbit pada hari Rabu (12/12) pagi.

Korea Utara, yang sebelumnya berupaya untuk meluncurkan roketnya pada April tapi berakhir dengan kegagalan, dilarang oleh resolusi Dewan Keamanan PBB untuk peluncuran roket jarak jauh dengan teknologi rudal balistik.

Peluncuran Rabu dilakukan hanya dua hari setelah Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Ketua ASEAN pada tahun 2012, mengajukan imbauan kepada Korea Utara untuk membatalkan rencana peluncuran.
(H-AK)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012