... insan pers Indonesia harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap perjalanan bangsa... "Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR, Marzuki Ali, menegaskan, insan pers Indonesia harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap perjalanan bangsa, agar kemajuan bangsa bisa semakin mewujud.
Dia menyatakan itu pada peringatan HUT ke-75 Perusahaan Umum Kantor Berita ANTARA, di Wisma ANTARA, di Jakarta, Kamis siang. Sejumlah perwakilan kantor berita negara sahabat, yaitu IRNA-Iran, Kyodo-Jepang, dan Bernama-Malaysia, hadir.
Direktur Utama Perusahaan Umum Kantor Berita ANTARA, Saiful Hadi, sebelumnya memberikan sambutan. Kantor berita yang didirikan Adam Malik, Soemana, Albert M Sipahoetar, dan Pandu Kartawiguna, pada 13 Desember 1937 itu dia katakan, "Memberi penyeimbangan informasi yang berasal dari luar tentang Indonesia."
Kantor Berita ANTARA merupakan institusi pers pertama Indonesia yang memberitakan pertama kali kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Bahkan mesin tik yang dipakai untuk mengetik naskah proklamasi yang dibacakan Soekarno-Hatta, merupakan mesin tik dari insan Kantor Berita ANTARA saat itu.
Menurut Ali, banyak sebetulnya fakta tentang DPR yang masih belum disentuh insan pers. "Semua digeneralisir, terutama terkait kasus-kasus pelanggaran pidana. Padahal banyak aktivitas lain yang juga terkait dengan kemajuan bangsa ini di DPR," katanya.
Belakangan DPR memang banyak disorot terkait tindak pidana korupsi yang melibatkan sejumlah petinggi partai-partai politik penyusun tubuh Parlemen itu. (*)
Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012