Manuskrip yang ditulis dengan tinta itu didedikasikan "Untuk Nyonya Bunkefold, dari HC Andersen".
Bunkefold diperkirakan sebagai seorang janda yang sering dikunjungi dan tempat Andersen meminjam buku semasa kecil.
"The Tallow Candle" adalah cerita pendek tentang sebuah lili yang dihormati. Ia diabaikan ketika berubah menjadi kotor dan nasibnya berubah ketika kecantikan dari dalamnya dikenali.
Sejarawan Esben Brage menemukannya di sebuah kota arsip di National Archives of Funen pada bulan Oktober. Sejak saat itu, para ahli mengamati temuan yang diyakini sebagai salinan dari manuskrip 700 kata itu.
Para ahli berpendapat gaya cerita yang sederhana itu tidak sama dengan karya Andersen ketika dewasa. Mereka berpendapat cerita itu ditulis ketika Andersen masih bersekolah, di tahun 1820-an.
Pakar dongeng Andersen, Ejnar Stig Askgaar menjuluki penemuan itu "sensasional".
"Saya tidak ragu itu tulisan Andersen," katanya, seperti yang dikutip dari laman BBC.
Andersen lahir di Odense pada tahun 1805, anak dari pasangan pembuat sepatu dan tukang cuci. Ia berkonsentrasi pada puisi sebelum buku dongeng pertamanya keluar pada tahun 1835.
Kebanyakan karya terkenal Andersen, seperti "Baju Baru Sang Raja" dan "Putri Duyung", bercerita tentang kekayaan dan kecantikan, seperti yang juga terlihat pada "The Tallow Candle".
Sebelum meninggal pada 1875, Andersen menulis ratusan dongeng yang diterjemahkan ke dalam ratusan bahasa.
(nta)
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2012