Penajam (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, memberikan bantuan bahan bangunan kepada warga Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu yang menjadi korban bencana angin puting beliung pada Sabtu (8/4).

"Rumah yang terdampak sekitar 50 unit, tapi yang kena dampak terparah ada 30 rumah warga atapnya terlepas dan terlempar akibat terpaan puting beliung," jelas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Budi Santoso di Penajam, Selasa.

Pemerintah kabupaten memberikan bantuan terhadap korban angin puting beliung terparah, lanjut dia, sebanyak 165 lembar seng untuk 30 rumah dan satu rumah dibantu empat buah triplek.

BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara juga memberikan bantuan logistik berupa makanan, minuman, tenda dan berbagai kebutuhan lainnya, serta pendataan.

Berdasarkan pendataan kejadian tersebut merusak dua gedung walet, 50 rumah warga yang dihuni oleh 58 kepala keluarga (KK) dengan 174 jiwa, kemudian ada fasilitas umum yang juga terdampak, yakni Musala Al-Amin di RT 15.

BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara juga melakukan penanganan pohon tumbang yang menimpa rumah warga, termasuk pohon tumbang yang mengganggu lalu lintas jalan.

"PLN juga lakukan perbaikan jaringan listrik yang terganggu akibat bencana angin puting beliung," ujarnya.

Hujan disertai petir dan angin kencang di Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara pada Sabtu (8/4) sekitar pukul 15.30 Wita, yang berlangsung hingga sekitar pukul 16.30 Wita mengakibatkan puluhan atap rumah warga terlepas dan terlempar akibat terpaan puting beliung.

"Angin puting beliung itu melanda 12 RT, pemerintah kabupaten bantu sampai rekonstruksi dengan berikan bahan bangunan kepada korban," kata Budi Santoso.

Pewarta: Novi Abdi/Bagus Purwa
Editor: Maswandi
Copyright © ANTARA 2023