Ibu dan anak bisa manfaatkan fasilitas baca buku Pemkot Jakbar

kita sediakan untuk semua kalangan

Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto berharap ibu rumah tangga dan anak-anak memanfaatkan fasilitas baca buku yang disediakan di sejumlah titik.

"Buku itu memang kita sediakan untuk semua kalangan termasuk ibu-ibu dan anak anak," kata Uus saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa.

Fasilitas baca buku tersebut saat ini tersebar di delapan titik yakni dua di kantor Wali Kota Jakarta Barat, satu di kantor Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip, dan sisanya berada di beberapa taman kota.

Dengan mengakses kode batang menggunakan telepon pintar di lokasi tersebut warga bisa mengakses 200 koleksi buku milik pemerintah. Buku untuk ibu rumah tangga dan anak-anak juga tersedia di dalamnya.

"Untuk ibu yang gemar tata boga, tata rias bisa dilihat literasi yang terkait dengan tata boga dan tata rias. Untuk anak anak ada buku pelajaran juga," jelas dia.

Dengan adanya titik buku ini, dia berharap minat membaca warga bisa meningkatkan sehingga bisa menjadi menjadi memperkaya pengetahuan yang pada akhirnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Sebelumnya, Pemkot Jakbar membangun 391 titik baca di setiap fasilitas umum di seluruh wilayah tahun ini.

"Ada 391 titik dan lokasinya kita akan koordinasi dengan Wali Kota. Selanjutnya Pak Wali kan instruksikan camat dan lurah untuk tentukan posisi tepatnya," kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Barat, Ahmad Jazuri, saat ditemui di Jakarta Barat, Senin (10/4).

Penyebaran titik baca tersebut untuk memudahkan warga setempat dalam mengakses buku sehingga harapannya dapat meningkatkan minat baca.

Maka dari itu, katanya, pihaknya akan menempatkan sejumlah titik baca yang mudah dijangkau warga seperti puskesmas, taman kota, dan fasilitas umum lainnya.
Baca juga: Pojok Literasi Cerdas terima ratusan buku dari sekolah
Baca juga: Dinas Perpustakaan Jaksel budayakan keluarga inisiatif membaca buku
Baca juga: Jakut dorong UKPD cermati laporan kegiatan yang serap APBD