Jadwal penyaluran sudah kami susunKudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menjadwalkan penyaluran program bantuan langsung tunai (BLT) untuk 33.315 pekerja rokok dimulai pekan ini dengan penyaluran secara bertahap di masing-masing pabrik rokok di Kudus.
"Jadwal penyaluran sudah kami susun, dimulai tanggal 12 April 2023 hingga berakhir 14 April 2023," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus Agustinus Agung Karyanto di Kudus, Selasa.
Ia mengungkapkan sebanyak 33.315 pekerja rokok tersebut merupakan yang mendapatkan BLT dari anggaran APBD Kudus, sedangkan pekerja rokok lainnya ada yang mendapatkan BLT dari APBD Provinsi Jateng.
Jumlah buruh rokok di Kabupaten Kudus, kata dia, mencapai 77.236 orang yang bekerja di sejumlah pabrik rokok yang ada di Kabupaten Kudus.
Dari jumlah sebanyak itu, imbuh dia, pekerja yang beridentitas atau KTP Kudus cukup mendominasi. Sedangkan pekerja yang mendapatkan BLT dari APBD Kudus jumlahnya ada 33.315 pekerja, sedangkan lewat APBD Provinsi Jateng sebanyak 38.835 pekerja termasuk di dalamnya pekerja ber-KTP Kudus sebanyak 32.924 pekerja.
Baca juga: Alokasi BLT buruh rokok di Kudus ditambah jadi empat bulan
Baca juga: 66.280 buruh rokok di Kudus diusulkan sebagai calon penerima BLT
Ia menjelaskan awalnya program BLT 2023 diberikan untuk alokasi bulan Maret dan April. Akan tetapi, karena sebagian calon penerimanya juga ada yang dianggarkan APBD Provinsi, sehingga diusulkan ditambah menjadi empat bulan.
Sementara nilai bantuannya, kata dia, sebesar Rp300.000 per bulannya, sehingga ketika diberikan untuk empat bulan, maka masing-masing pekerja mendapatkan total bantuan Rp1,2 juta. Sedangkan penyalurannya diberikan dua tahap, sehingga masing-masing pekerja mendapatkan Rp600.000 untuk setiap tahapnya.
Pekerja rokok di Kudus yang berasal dari Demak sebagian ada yang dianggarkan oleh Pemkab Demak yang juga menyelenggarakan program bantuan serupa yang jumlahnya ada 4.985 pekerja.
Baca juga: Hoaks! Pencairan BLT Ramadhan 2023
Baca juga: Bamsoet dukung perubahan besaran alokasi dana desa untuk BLT
Ia menjelaskan awalnya program BLT 2023 diberikan untuk alokasi bulan Maret dan April. Akan tetapi, karena sebagian calon penerimanya juga ada yang dianggarkan APBD Provinsi, sehingga diusulkan ditambah menjadi empat bulan.
Sementara nilai bantuannya, kata dia, sebesar Rp300.000 per bulannya, sehingga ketika diberikan untuk empat bulan, maka masing-masing pekerja mendapatkan total bantuan Rp1,2 juta. Sedangkan penyalurannya diberikan dua tahap, sehingga masing-masing pekerja mendapatkan Rp600.000 untuk setiap tahapnya.
Pekerja rokok di Kudus yang berasal dari Demak sebagian ada yang dianggarkan oleh Pemkab Demak yang juga menyelenggarakan program bantuan serupa yang jumlahnya ada 4.985 pekerja.
Baca juga: Hoaks! Pencairan BLT Ramadhan 2023
Baca juga: Bamsoet dukung perubahan besaran alokasi dana desa untuk BLT
Baca juga: Kemenkeu pastikan bantuan tunai akan tepat sasaran di 2023
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023