Hal itu, lanjut dia, merupakan salah satu fokus dan agenda utama Kemenpora, yaitu mendorong prestasi nasional di bidang olahraga, industri di sektor olahraga, dan mempromosikan kewirausahaan pemuda.
"Ketiga pilar ini membentuk inti dari visi kami untuk masa depan yang lebih baik bagi kaum muda dan wilayah kami di Kemenpora," ujar Dito pada ASEAN Youth Dialogue (AYD) on Development for Sustainable Development Goals, dikutip dari laman resmi di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut, Menpora menyampaikan, tujuan Kemenpora adalah untuk mempromosikan budaya keunggulan dalam olahraga dan menghasilkan atlet kelas dunia yang dapat mewakili bangsa dengan bangga dan terhormat.
"Kami akan berinvestasi dalam infrastruktur olahraga, mengembangkan bakat di tingkat akar rumput, dan menyediakan sumber daya dan dukungan yang diperlukan bagi para atlet kami," kata dia.
"Kedua, kami berkomitmen untuk mengindustrialisasikan sektor olahraga dan menjadikannya sebagai kontributor yang signifikan bagi perekonomian kami. Kami akan mendukung inovasi dan kewirausahaan dalam industri terkait olahraga dan memberikan insentif kepada investor yang ingin berinvestasi di sektor ini,"imbuhnya.
Baca juga: Menpora Dito Ariotedjo rancang program beasiswa LPDP untuk olahraga
Menurutnya, sektor olahraga Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, dengan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) sebesar 13,3 persen dari tahun 2013 hingga 2019.
Pada tahun 2019, sektor ini memberikan kontribusi sekitar Rp34,5 triliun atau 2,3 miliar dolar AS terhadap PDB negara, dan mempekerjakan lebih dari 170 ribu orang, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Menurut laporan Research And Markets.com, pasar olahraga di Indonesia diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR sebesar 8,7 persen selama periode 2020-2025.
Laporan tersebut menyatakan pertumbuhan akan didorong oleh meningkatnya popularitas olahraga dan aktivitas kebugaran, meningkatnya pendapatan yang dapat dibelanjakan, dan meningkatnya minat pada wisata olahraga.
Lebih lanjut, Menpora Dito percaya kewirausahaan dan kerelawanan kaum muda sangat penting untuk menciptakan masa depan yang lebih sejahtera dan adil.
"Pemuda di wilayah kami adalah aset terbesar kami, dan sektor olahraga menjadi kekuatan kami untuk menyatukan dan mengharumkan nama Indonesia. Namun, kita tidak dapat mencapai tujuan kita sendiri. Kami membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari semua pemain strategis utama di negara-negara ASEAN untuk mewujudkan visi kami untuk masa depan yang lebih baik bagi sektor pemuda dan olahraga kami," imbuhnya.
Baca juga: Menhan harap Menpora berikan semangat baru untuk dunia olahraga
Baca juga: Menpora lakukan koordinasi dan komunikasi intensif terkait AWBG 2023
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023