Kemendagri dulu baru ke kami. Untuk perinciannya sesuai proposal, keraton, dan lain-lain semua ada.

Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta segera menggunakan dana hibah sebesar 15 juta dolar Amerika Serikat (AS) dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk pembangunan infrastruktur di beberapa titik.

Meski demikian, saat dikonfirmasi di Solo, Selasa, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan belum dapat memastikan kapan pembangunan akan dilakukan.

"Tunggu dulu saja dari Pak Mendagri (Menteri Dalam Negeri)," katanya pula.

Ia mengatakan meski dana tersebut untuk Pemkot Surakarta, namun tidak langsung masuk ke pemerintah daerah melainkan harus tetap melewati Kementerian Dalam Negeri.

"Kemendagri dulu baru ke kami. Untuk perinciannya sesuai proposal, keraton, dan lain-lain semua ada," katanya lagi.

Dari sejumlah infrastruktur yang akan dikerjakan oleh Pemkot Surakarta dengan menggunakan dana hibah tersebut beberapa di antaranya ditargetkan selesai tahun ini, salah satunya fasilitas umum untuk penataan rumah tidak layak huni (RTLH). Sedangkan yang lain diharapkan dapat selesai tahun depan.

"Yang kecil-kecil bisa tahun ini," katanya pula.

Disinggung mengenai pembangunan Cultural Center dan rumah sakit yang rencananya juga akan dibiayai oleh Pemerintah UEA, menurut dia, menggunakan dana yang berbeda dengan kali ini.

"Kemarin itu juga dibahas, ditunggu saja perkembangannya. Intinya kerja sama dengan UAE akan jalan terus, tidak berhenti sampai di sini," kata dia.

Sebelumnya, tepatnya pada Senin (10/4), perwakilan dari Pemerintah UEA datang ke Solo. Pada kunjungan tersebut Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab Suhail Mohammed Al Mazroei menandatangani nota kesepahaman dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Pada kunjungannya, Suhail Mohammed Al Mazroei bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah di Masjid Raya Sheikh Zayed, Kota Surakarta.

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023