insya Allah di triwulan 2 pertumbuhannya akan lebih terakselerasi.
Bengkulu (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan perekonomian Provinsi Bengkulu pada 2023 akan tetap tangguh dan sehat meski produk domestik regional bruto (PDRB) Bengkulu di awal 2023 ini diperkirakan akan melambat.

"Kalau pada triwulan 1 tahun 2023 kami perkirakan ekonomi melambat, namun insya Allah di triwulan 2 pertumbuhannya akan lebih terakselerasi apalagi dengan sektor konsumsi yang lebih besar, hal itu juga karena dampak hari besar keagamaan," kata Kepala BI Perwakilan Provinsi Bengkulu Darjana, di Bengkulu, Selasa.

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu pada triwulan IV 2022 tumbuh 4,75 persen (year on year). Pada triwulan pertama 2023, pertumbuhan diperkirakan melambat namun tidak akan jatuh di bawah angka 4 persen.

Kemudian pada triwulan kedua 2023, pertumbuhan ekonomi diperkirakan kembali membaik dengan terdorongnya angka konsumsi rumah tangga.

Kemudian, kata dia, di triwulan 3 dan 4 tentu program-program pembangunan pemerintah daerah sudah berjalan, begitu juga dengan belanja daerah.

"Tentang belanja pemerintah, kami melihat belanja pemerintah ini mendukung kondisi ekonomi Bengkulu 2023. Fokus pemerintah pada perekonomian dan inflasi dapat diukur dari APBD," kata dia lagi.

Pangsa belanja pemerintah daerah pada 2023, menurut dia, meningkat cukup signifikan yang semula berada di angka 11 persen kini naik ke 14 persen.

Oleh karena itu, perekonomian Bengkulu pada 2023 ini optimis bakal tetap tangguh meski kondisi global yang tidak menentu, seperti dampak perang Rusia dengan Ukraina, ketegangan di Eropa, tingginya harga komoditas, dan volatilitas di keuangan global.

Kemudian, BI menyarankan program kartu kredit pemerintah daerah atau KPD dapat dimanfaatkan lebih efektif oleh pemda.

"Hal itu meningkatkan efektivitas penyerapan anggaran lingkungan Provinsi Bengkulu, karena itu penggunaan kartu kredit di pemerintah daerah turut kami didorong," kata dia lagi.

Demikian juga, lanjut Darjana beberapa proyek pemerintah di 2023 perlu menjadi prioritas terus berjalan agar dapat mendukung perekonomian, di antaranya Jalan Tol Trans Sumatera dan irigasi bendungan.

Baca juga: Gubernur Bengkulu: Bank wakaf mikro bisa percepat pemulihan ekonomi
Baca juga: Ashanty dinobatkan sebagai duta ekonomi kreatif Bengkulu

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023