Jakarta (ANTARA) - Perusahaan konseptor dan operator cloud kitchen multi-brand, Legit Group, meraih pendanaan seri A senilai 13,7 juta dolar AS atau sekitar Rp205,3 miliar dari sejumlah investor untuk akselerasi ekspansi bisnis Food & Beverages (F&B).

Putaran pendanaan ini dipimpin oleh MDI Ventures, perusahaan modal ventura dari PT Telkom Indonesia Tbk, dan diikuti oleh SMDV, East Ventures, dan Winter Capital.

Chairman Legit Group Bram Hendrata dalam keterangan di Jakarta, Selasa, menyatakan sangat antusias dengan kehadiran kelompok investor yang kuat untuk mendukung perusahaan dalam menciptakan merek yang mengusung visi "Food for Everyone".

Ia juga menyakini pendanaan ini dapat menambah optimisme Legit Group untuk menguasai pasar di industri F&B yang sudah didukung oleh traksi kuat perusahaan sejak putaran pendanaan awal, dengan penjualan mencapai sekitar tiga kali lipat dalam waktu sebulan, dan peluncuran merk baru.

"Melalui pendanaan yang diperoleh dari MDI Ventures, hal ini dapat memperkuat komitmen Legit Group dalam menghadirkan lebih banyak makanan di berbagai tempat, sambil terus berinovasi dan meningkatkan teknologi yang kami miliki demi mencapai sistem operasi yang lebih efisien," katanya.

Baca juga: Sukses bisnis kuliner dengan manfaatkan digitalisasi

Bram yang merupakan veteran selama 15 tahun dalam industri F&B juga melihat adanya potensi pada teknologi F&B generasi baru yang lebih berfokus pada pengembangan merek melalui penerapan teknologi untuk memaksimalkan keuntungan yang dapat memberikan keunggulan kompetitif di pasar cloud kitchen.

Ke depan, ia memastikan adanya ekspansi bisnis di 2023 pada wilayah Jabodetabek dan kota-kota lainnya yang memiliki potensi pasar pengiriman yang besar, untuk melengkapi sekitar 95 persen outlet Legit Group yang masih tersebar di beberapa titik di area Jakarta.

"Melalui dukungan dari berbagai pihak, pendekatan yang strategis serta komitmen kami terhadap keunggulan kualitas produk, kami yakin bisa terus menghasilkan produk yang relevan dengan kualitas terbaik di lebih banyak daerah di Indonesia," ujar Bram.

CEO MDI Ventures Donald Wihardja menyakini pembiayaan ini dapat memperkuat posisi Legit Group di industri F&B dan mengakselerasi pertumbuhan bisnis, seiring dengan pengalaman founder Legit Group dalam dunia bisnis serta kemampuan pengembangan produk dan pemasaran yang inovatif oleh perusahaan.

Baca juga: Penelitian: Layanan pesan-antar makanan online akselerasi bisnis UMKM

"Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan sinergi positif dan kesuksesan yang lebih besar bagi kedua belah pihak. Investasi ini juga merupakan upaya MDI Ventures untuk memberikan dampak sosial yang positif terhadap pertumbuhan sektor agrikultur di Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Legit Group ketika awal terbentuk pada 2021 juga sukses meraih pendanaan tahap awal (seed funding) senilai 3 juta dolar AS atau sekitar Rp43 miliar dari East Ventures dan AC Ventures.

Saat ini, Legit Group telah mengoperasikan empat merek ternama, mulai dari Pastaria, Sei’Tan, Sek Fan, dan Ryujin yang berlokasi di lebih dari 30 titik di Jabodetabek. Uniknya, brand-brand di bawah naungan Legit Group tidak memiliki lokasi offline, melainkan beroperasi menggunakan model bisnis cloud.

Baca juga: Dailybox bawa makanan khas Indonesia ke Singapura

Pewarta: Satyagraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023