Washington (ANTARA) - Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada Rabu (12/4/2023) akan menjadi tuan rumah diskusi meja bundar tentang langkah-langkah lebih lanjut untuk mengembangkan Bank Dunia dan pemberi pinjaman pembangunan lainnya guna mengatasi perubahan iklim dan krisis global lainnya di luar ekspansi pinjaman tahunan Bank Dunia senilai 5 miliar dolar AS, kata Departemen Keuangan.
Pembahasan di sela-sela Pertemuan Musim Semi Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional akan mempertemukan para menteri keuangan dari pemegang saham utama dan negara peminjam yang akan mencakup "cara untuk menjaga momentum untuk mengembangkan bank pembangunan multilateral agar lebih baik dalam menghadapi tantangan saat ini," kata Departemen Keuangan dalam sebuah pernyataan.
Bank Dunia telah mengusulkan perubahan neraca keuangan yang akan dengan cepat memungkinkannya untuk meminjamkan tambahan 50 miliar dolar AS selama 10 tahun sambil mempertahankan peringkat kredit tingkat atas AAA, sebuah langkah yang diperkirakan akan diadopsi oleh pemegang saham bank minggu ini.
Wakil Menteri Keuangan AS Jay Shambaugh mengatakan reformasi tersebut merupakan "transisi sekali dalam satu generasi" dari lembaga-lembaga tersebut, dan menyebut rencana Bank Dunia sebagai "uang muka" untuk reformasi yang akan diperdalam pada waktunya dan menyebar ke bank pembangunan multilateral lainnya.
"Ini adalah buah yang menggantung rendah. Ini adalah hal-hal yang dapat kami capai dalam enam bulan setelah tagihan masuk ke bank," katanya dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Brookings Institution pada Senin (10/4/2023), dikutip dari Reuters. "Kami jelas tidak melihat itu sebagai titik berhenti."
Shambaugh mengatakan penting untuk memperbaiki struktur operasional dan insentif bank dan memastikan penggunaan dana yang efektif, mencatat bahwa beberapa bank pembangunan memiliki "ruang yang cukup" di neraca keuangan mereka.
Seorang pejabat senior Departemen Keuangan mengatakan Yellen akan membahas perubahan yang bertujuan untuk memanfaatkan lebih banyak modal swasta dan menciptakan kemitraan publik-swasta untuk mengatasi perubahan iklim dan masalah global lainnya seperti kesiapan menghadapi pandemi dan kerapuhan ekonomi.
Pejabat itu mengatakan Yellen berharap untuk membuat peta jalan lain guna membuat lebih banyak kemajuan dalam model operasional dan kapasitas keuangan bank.
Baca juga: Yellen desak IMF tekan kreditor untuk selesaikan restrukturisasi utang
Baca juga: Menkeu AS tolak penambahan modal Bank Dunia
Baca juga: Yellen coba redakan ketakutan investor saat saham bank merosot
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023