Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester City Pep Guardiola memberikan pujian setinggi langit kepada pelatih baru Bayern Muenchen Thomas Tuchel yang bakal menjadi seterunya pada Liga Champions di Etihad Stadium, Rabu (12/4) pukul 02.00 WIB.
Pada konferensi pers jelang laga Manchester City melawan Bayern di perempat final Liga Champions, Pep mengatakan mantan pelatih Borussia Dortmund, PSG, dan Chelsea itu adalah pelatih yang mampu membuat tim yang dilatih bermain bagus dan juga memenangkan gelar.
Dari ketiga klub yang pernah Tuchel latih, pelatih 49 tahun itu memenangkan total 10 trofi dengan rincian satu bersama Dortmund (1x German Super Cup), enam bersama PSG (2x Liga Prancis, 1x French Cup, 1x French League Cup, 2x French Super Cup) dan tiga bersama Chelsea (1x Champions League, 1x UEFA Supercup Winner, 1x FIFA Club World Cup).
Baca juga: Eric Maxim Choupo-Moting dipastikan absen lawan Man City karena cedera
Baca juga: Haaland cetak lima gol, Manchester City maju ke perempat final
“Dia sangat kreatif dengan build-up dan koneksi yang bagus, pelari yang bagus dan pemain yang bagus di ruang,” kata Pep, dilansir dari website resmi klub.
“Dia melakukannya dengan baik di Dortmund. Dia pergi ke Paris dan melakukannya dengan sangat baik, tidak hanya memenangkan liga tetapi juga mencapai final Liga Champions, cara mereka bermain bagus dan Chelsea dia melakukan pekerjaan dengan baik,” puji Pep.
Tuchel baru saja menggantikan posisi Julian Nagelsmann sebagai pelatih The Bavarians.
Kurang lebih dua minggu menangani tim yang bermarkas di Allianz Arena tersebut, pelatih kelahiran 1973 itu berhasil mengembalikan Die Roten ke posisi puncak klasemen, tetapi beberapa hari kemudian ia gagal membuat timnya melangkah lebih jauh di DFB-Pokal Cup setelah disingkirkan Freiburg.
Baca juga: Kalahkan PSG 2-0, Bayern Muenchen amankan tiket ke perempat final
Ketika disinggung kekuatan Bayern setelah dilatih dua pelatih berbeda di musim ini, Pep mengatakan Bayern di bawah Tuchel dan Nagelsmann sama-sama menampilkan permainan yang atraktif dan sulit dikalahkan.
“Baik (Tuchel dan Nagelsmann) sangat kreatif dengan bentuk yang mereka mainkan,” kata Pep.
“Akan sulit memainkan laga melawan Bayern dengan Nagelsmann dan dengan Tuchel,” tambah Pep.
Lebih lanjut, Pep mengatakan laga melawan raksasa Bundesliga itu di babak perempat final Liga Champions nanti akan menjadi partai yang sulit.
Namun, meski begitu ia tetap optimis anak-anak asuhnya dapat mengalahkan tim yang memenangkan 10 gelar Bundesliga secara berturut-turut tersebut.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi inilah kompetisinya, mengalahkan yang terbaik,” ucap Pep.
"Mereka memiliki banyak ancaman dan itu adalah ujian yang bagus bagi kami,“ Pep melanjutkan.
"Kami ingin mencoba. Merupakan suatu kehormatan berada di sini melawan klub elit di Bayern Muenchen. Kami tidak akan menerima begitu saja. Kami harus memainkan dua pertandingan. Mulai besok,” pungkas Pep.
Baca juga: Tuchel sebut Bayern Muenchen bisa memenangkan semua gelar
Baca juga: Gelar Liga Champions definisi kesuksesan Guardiola di Man City
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023