Kepergian Ricky ke Qatar sebenarnya bukan semata untuk menonton bola, tetapi juga mengikuti kampanye parfum dari salah satu merek lokal perawatan diri untuk pria.
Baca juga: Ricky Harun kini pilih-pilih peran film
"Bikin campaign parfum wangi safron di Qatar, abis dari Qatar mau umroh. Perjalanannya tidak semulus itu," kata dia di Jakarta, Senin.
Usai menyelesaikan kegiatan di Qatar, dia dan lima rekannya bertolak menuju bandara dan mendapati visa umrahnya ditolak.
Ricky dan tim mencoba membuat e-visa namun mengalami masalah dalam tahap pembayaran. Dia lalu mencoba lagi dan berhasil membuat e-visa, tetapi pada akhirnya tetap gagal berangkat umrah menggunakan pesawat sesuai rencana.
"Alhamdulillah saya dapat, tapi salah masukin, bukan from Indonesia tetapi Malaysia. Lalu salah masukin nomor paspor. Sudah bayar visa. Pesawat sudah berangkat. Mau ke hotel lagi cost besar," ujar Ricky.
Dia mengatakan kala itu mendapat saran dari rekan salah satu anggota tim yang juga menyediakan tempat menginap semalam, untuk menggunakan jalan darat.
"Kita ke bandara di Hofuf, perjalanan enam jam. Di situ ada penerbangan langsung ke Mekah. Pengalaman pertama lewatin border. Dari sana Alhamdulillah bisa jalanin umrah," ujar Ricky.
Tetapi cobaan tak sampai di situ. Setelah menyelesaikan umrah dan berencana kembali ke Indonesia, sesampainya di bandara, Ricky mendapati salah satu anggota tim kehilangan paspor.
Dia dan tim lalu berbagi tugas, mulai dari mengurus ke kantor polisi setempat, menjaga koper hingga mengurus bagasi di bandara. Setelah pencarian beberapa lama, mereka menemukan paspor di bagian pelaporan kehilangan di bandara.
Baca juga: Alasan RIcky Harun vakum main film dua tahun
Baca juga: Ricky Harun dikaruniai anak keempat
Baca juga: Ricky Harun berkolaborasi dengan jenama fesyen luncurkan koleksi kaos
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023