LPM yang dikelola Gapoktan memiliki peran yang komplit dalam pemenuhan rantai pasok pangan daerah
Jakarta (ANTARA) - Deputi II Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Nyoto Suwignyo menyebut Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) sebagai pilar dari ketahanan pangan masyarakat yang turut berkontribusi menjaga ketahanan pangan dan gizi nasional.
"LPM yang dikelola Gapoktan memiliki peran yang komplit dalam pemenuhan rantai pasok pangan daerah, dari mulai budidaya, pengolahan, penyimpanan, hingga pendistribusian pangan. LPM juga berperan sebagai penggerak ekonomi petani. Hal tersebut semakin menegaskan peran strategis dari lumbung pangan," kata Deputi Nyoto dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Baca juga: NFA akan sesuaikan HPP beras untuk kendalikan inflasi jelang Ramadhan
Nyoto mengatakan saat ini pihaknya turut mendorong agar LPM bisa berperan aktif dalam pemenuhan gizi masyarakat. Menurutnya LPM Sumber Mekar yang berada di Karawang, bisa menjadi salah satu LPM percontohan yang didukung untuk mengembangkan perannya dalam pemenuhan gizi masyarakat melalui penanaman padi biofertifikasi yang kaya akan nutrisi zink.
"Kita dorong LPM Sumber Mekar, dengan dukungan Pemerintah Daerah, bisa melakukan kolaborasi dengan Kementerian Pertanian untuk melakukan penanaman padi biofertifikasi yang kaya akan nutrisi zink. Padi jenis tersebut bisa bermanfaat untuk pengentasan stunting," tuturnya.
Nyoto berharap hasil produksi dari program tersebut bisa dimanfaatkan sebagai salah satu bantuan pangan bagi masyarakat rawan stunting yang bersumber dari cadangan pangan pemerintah daerah.
Terkait upaya peningkatan gizi masyarakat tersebut, Ketua LPM Gapoktan Sumber Mekar Hadiwarmo Sudrajat menyambut baik rencana pengembangan padi biofertifikasi yang tengah diupayakan. Saat ini, tambahnya, LPM Sumber Mekar juga telah melakukan uji coba pengembangan padi organik yang diintegrasikan dengan budidaya ikan air tawar.
"Sedang kita uji coba pengembangan padi organik melalui sistem mina padi sehingga diharapkan bisa menjadi salah satu model untuk menunjang penanganan stunting khususnya di Kabupaten Karawang," ujarnya.
Di samping rencana pengembangan padi biofertifikasi, Hadi mengatakan, LPM Sumber Mekar saat ini sudah memiliki produk beras sendiri dengan brand “FDP”. Produk beras medium tersebut hasil dari kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang.
Adapun LPM Sumber Mekar yang berlokasi di Desa Kuta Jaya, Kecamatan Kuta Waluya, Karawang ini merupakan salah satu LPM yang sukses dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2022. LPM yang mengelola lahan seluas sekitar 306 ha dan memiliki jumlah anggota sebanyak 271 petani tersebut telah memiliki lumbung dengan fasilitas lengkap, dari mulai gudang lumbung, lantai jemur, rumah RMU dan RMU, serta pengering.
Aktivitas LPM tersebut meliputi budidaya dan pembelian gabah. Untuk budidaya Gapoktan LPM Sumber Mekar menggunakan sejumlah varietas benih seperti Ciherang, Impari 32, Impari 42, Pandan Wangi, Malang, Ketan, dan lainnya. Sedangkan untuk pembelian gabah petani dilakukan disekitar Karawang.
Baca juga: NFA sebut bantuan pangan beras sedang dalam proses pengemasan
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023