PHE catat produksi minyak 575 ribu barel perhari hingga Maret 2023

Sampai dengan triwulan I-2023, realisasi pemboran kami 169 sumur

Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina mencatat memproduksi minyak mencapai 575 ribu barel perhari hingga triwulan I-2023.

"Di 2023, target produksi kita naikkan dari realisasi 2022 menjadi 595.000 barrel oil per day, artinya, 5 persen lebih besar dari realisasi tahun 2022. Sampai dengan triwulan I, tiga bulan pertama (2023), produksi yang kami capai adalah 575.000 ribu barrel oil per day atau 2 persen di atas target year to date," kata Direktur Utama PHE Wiko Migantoro saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI dipantau secara daring di Jakarta, Senin.

Adapun, kata dia, realisasi produksi minyak tersebut terdiri atas 424 ribu barel per hari dari produksi domestik dan 151 ribu barel per hari dari produksi internasional.

Ia juga menyampaikan bahwa produksi gas juga PHE pada 2023 juga ditargetkan lebih tinggi 5 persen dibandingkan pada 2022.

"Sampai dengan bulan Maret 2023, realisasi produksi kami 6 persen di atas target yang ditetapkan dalam RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan). Secara barrel oil equivalent per day realisasi produksi kami sebesar 4 persen di atas target year to date 2023," ujar Wiko.

Untuk mendukung target produksi, lanjut dia, PHE meningkatkan kegiatan eksplorasi dari realisasi pada 2022 hanya 17 sumur menjadi 32 sumur pada 2023

"28 sumur di antaranya ada di domestik dan sisanya ada di internasional," ucap Wiko.

Berikutnya, PHE juga merencanakan pemboran sumur eksploitasi sebanyak 943 sumur, dibandingkan realisasi pada 2022 yang hanya 689 sumur.

"Sampai dengan triwulan I-2023, realisasi pemboran kami 169 sumur," kata dia.

Demikian juga, kata dia, terkait dengan kegiatan workover. PHE menargetkan pada 2023 sebanyak 688 kegiatan, lebih besar dari realisasi pada 2022 sebesar 639 kegiatan. Adapun sampai dengan triwulan I-2023 telah direalisasikan 169 kegiatan workover.

"Yang terakhir, well intervention dan well services (WIWS), target (2023), 30.159 ini lebih besar dari realisasi dari pada tahun 2022 yang hanya 29.316. Realisasi sampai dengan bulan Maret year to date sudah 7.176 kegiatan WIWS kami lakukan," kata Wiko.