Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut pengalihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati Majalengka adalah hal yang strategis.
"Dengan adanya jalan tol ini tentu sangat strategis karena Bandung bisa dicapai dalam waktu lebih singkat dari Kertajati," ujar Sandiaga yang ditemui dalam sesi temu wartawan di Jakarta, Senin.
Hal ini, lanjut dia, karena Bandara Kertajati sudah disiapkan sebagai hub yang menghubungkan Jawa Barat, terlebih telah terhubung dengan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Apalagi, kata Sandiaga telah mendapatkan kepastian dari beberapa maskapai untuk penerbangan langsung ke Bandara Kertajati. Sementara, Bandara Husein Sastranegara Bandung memiliki kapasitas yang terbatas serta lokasi yang berada di tengah pemukiman penduduk.
Ke depan, keberangkatan umrah dari Bandara Kertajati tengah disiapkan, dan fasilitas sedang dalam peninjauan.
“Kami mendukung agar Kertajati dikembangkan jadi hub yang mudah-mudahan bisa menarik wisatawan, selain dari Ngurah Rai dan Soekarno Hatta,” pungkasnya.
Adapun diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menginformasikan bahwa Bandara Kertajati, di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat siap melayani penerbangan carter umrah pada 15 April 2023.
"Tentunya kami menyambut baik geliat di industri penerbangan terutama di Bandara Kertajati. Apalagi dengan adanya dukungan fasilitas operasional Tol Cisumdawu yang secara fungsional sudah dibuka," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Maria Kristi Endah Murni
Kemenhub menyebut permintaan keberangkatan jamaah umrah terus meningkat memasuki musim umrah pada Ramadhan 2023 sehingga mempengaruhi permintaan penerbangan carter oleh agen travel.
Kemenhub sendiri sudah memastikan Tol Cisumdawu akan segera beroperasi penuh pada 15 April 2023 mendatang sehingga akan semakin mempermudah akses dari/ke Bandara Kertajati.
Adapun maskapai Lion Air dengan kode penerbangan JT-068 akan melayani penerbangan carter umroh dengan rute Kertajati (KJT) Madinah (MED) menggunakan pesawat Airbus A330-300.
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023