Mayoritas pengungsi tinggal di luar kamp...PBB, New York (ANTARA News) - Pengungsi Suriah terus bertambah, dan jumlahnya sudah melebihi setengah juta orang, demikian laporan Badan Pengungsi PBB (UNHCR) yang diungkapkan oleh Juru Bicara PBB Martin Nesirky dalam taklimat harian di Markas PBB, New York, Selasa (11/12).
Suriah telah menghadapi krisis berkepanjangan, yang meletus mulai Maret 2011, dan telah mengakibatkan arus pengungsi ke negara-negara tetangga sepertiTurki, Jordania, Lebanon serta Irak.
"Lebih dari setengah juta pengungsi Suriah sekarang telah terdaftar atau sedang menunggu pendaftaran di empat negara sekitar dan Afrika Utara," kata Nesirky.
"Sejak awal November, jumlah pengungsi yang terdaftar di seluruh wilayah itu telah naik sebanyak 3.200 per hari, termasuk yang baru datang dari Suriah dan mereka yang sudah di negara penampung untuk sementara. Namun mereka belum mendaftarkan diri," kata Nesirky sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu pagi.
UNHCR meramalkan jumlah pengungsi yang mendaftarkan diri akan naik sebab konflik di Suriah masih berkecamuk. Sementara itu sumber daya kian terkuras dan keluarga serta negara penampung tak bisa lagi menunjang mereka.
"Menurut lembaga bantuan tersebut, hanya sebanyak 40 persen pengungsi Suriah yang terdaftar di seluruh wilayah itu sesungguhnya tinggal di berbagai kamp pengungsi," kata juru bicara PBB tersebut.
"Mayoritas pengungsi tinggal di luar kamp, seringkali di rumah sewaan, bersama keluarga penampung, atau dalam berbagai jenis pusat kolektif serta akomodasi yang direnovasi," tambahnya.
"UNHCR meningkatkan kegiatannya di wilayah itu guna melakukan pendaftaran dan membantu mereka yang memerlukannya," katanya.
Pekan lalu, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengunjungi kamp pengungsi di Jordania dan Turki untuk menyampaikan solidaritasnya dan membantu menyoroti perlunya dana tambahan.
(C003)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012