Kiev (ANTARA) - Penduduk sipil di kota perang Avdiivka di Ukraina timur menyusut dari 32.000 orang sebelum perang menjadi 1.800 orang, saat pasukan Rusia melakukan serangan dalam upaya merebut kota tersebut, kata gubernur setempat, Senin.

Kota Avdiivka menjadi salah satu sasaran utama serangan Rusia yang diharapkan Moskow dapat menghidupkan kembali invasi sejak Februari 2022 itu yang hingga kini hanya dapat membuat kemajuan teritorial kecil di wilayah timur.

"Rusia mengubah Avdiivka menjadi hancur lebur," kata gubernur wilayah Donetsk Pavlo Kyrylenko.
Baca juga: Ukraina dihujani rudal Rusia, Bakhmut beri perlawanan sengit

Menurutnya, kota tersebut dihantam serangan udara pada Senin yang menghancurkan sebuah bangunan bertingkat.

"Untungnya, tidak ada korban jiwa sebab semua penghuni dievakuasi tepat waktu," katanya. "Secara total, masih ada sekitar 1.800 orang yang bertahan di Avdiivka, semuanya mempertaruhkan nyawa mereka setiap hari."

Melalui pernyataan terpisah, Staf Umum kemiliteran Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia terus melancarkan serangan di sekitar Avdiivka, tetapi Rusia menderita kerugian besar baik dalam hal sumber daya manusia maupun peralatan.


Sumber: Reuters

Baca juga: Ukraina segera lancarkan serangan balik terhadap Rusia

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023