Jakarta selamat sore! Ini sore yang istimewa
Jakarta (ANTARA News) - Boyz II Men memang piawai menyuguhkan lirik-lirik puitis dengan tema cinta kepada para penggemarnya.
Mereka memanjakan telinga ribuan penonton yang menghadiri "Boyz II Men with Orchestra" di Skeeno Hall, Gandaria City, Jakarta, Selasa (11/12) malam.
Dengan iringan Magenta Orchestra besutan Andi Rianto, Boyz II Men membawakan lagu-lagunya dengan aransemen yang berbeda.
Suara tenor Wanya Morris dan Shawn Stockman, bariton dari Nathan Morris, berpadu dengan alunan alat musik gesek dan sentuhan flute, mengalir begitu saja, mengajak penonton untuk larut dalam suasana ketika lagu pembuka "Oh Well" dari album Full Circle (2002), dilantunkan.
Kepiawaian trio itu dalam membangun mood penonton juga terlihat dari pengaturan lagu yang mereka bawakan malam itu. Meski telah menelurkan begitu banyak single yang menjadi hit di seluruh dunia, mereka tidak serta merta memasukkan seluruh hit mereka dalam konser malam itu.
Pemilihan lagu itu terasa sejak awal penampilan mereka. Saat "Oh Well" dibawakan, rupanya penonton Jakarta tidak begitu familiar dengan lagu yang keluar ketika Michael McCary masih mengisi suara bas dalam grup asal Philadelphia itu. Kebanyakan dari mereka hanya menyimak lagu yang berdurasi sekitar 6 menit itu.
Atmosfer berubah ketika Magenta Orchestra membawakan intro "On Bended Knee". Tanpa diminta penonton langsung menyanyikan bait demi bait single yang populer di era 90an itu.
"Oh God Give me the reason, I'm down on bended knees. I'll never walk again until you come back to me, I'm down on bended knees," dendang Boyz II Men bersama penonton.
Meski terkadang suara penonton terdengar sedikit mengalahkan suara mereka, Wanya, Shawn, dan Nathan sepertinya tak terganggu. Mereka tetap menyuguhkan penampilan terbaik mereka pada konser keempat mereka di Indonesia ini.
"Jakarta selamat sore! Ini sore yang istimewa karena biasa Boyz II Men tidak tampil seperti ini," kata Shawn Stockman saat membuka konser yang dimulai sekitar pukul 21.00 WIB itu.
Boyz II Men memang terkenal dengan harmoni dalam suara mereka. Meski masing-masing personil memiliki suara khas sendiri, tidak ada yang berupaya menonjol dari rekannya.
Nada demi nada mereka lantunkan dengan apik hingga membuat penonton terkadang bersorak riuh, seperti saat Wanya Morris melakukan overtone pada lau "Water Runs Dry".
Setelah membawakan lagu hampir tanpa jeda, Boyz II Men berhenti sejenak untuk ke belakang panggung. Selagi menunggu mereka kembali ke panggung, Magenta membawakan lagu-lagu Boyz II Men yang mereka aransemen ulang, seperti "Four Seasons of Loneliness" dan "Your Home Is In My heart".
Wanya, Nathan, dan Shawn yang malam itu mengenakan setelan hitam pun kembali menghentak panggung dengan "Colour of Love". Lagu itu menjadi single andalan mereka dari album "Full Circle".
Meski lagu itu awalnya dibawakan saat mereka masih berempat dengan McCary, vokal mereka bertiga tetap dapat menghadirkan suasana dan harmoni yang sama kala mereka masih berempat.
AKhirnya, lagu yang ditunggu-tunggu penonton sejak awal pun mereka bawakan. Begitu Magenta Orchestra membawakan intro "I'll Make Love To You", penonton langsung bersorak kegirangan.
Mereka segera mengabadikan penampilan Boyz II Men dalam lagu itu dengan telepon genggam yang mereka bawa.
Wanya pun membuat sedikit kejutan, saat lagu itu berakhir, seorang penonton perempuan yang berada di barisan depan menghampiri sisi panggung. Wanya pun memberi pelukan kilat bagi penonton itu. Penonton kontan berteriak histeris.
Usai membawakan "So Amazing", Boyz II Men menyapa penonton sambil meninggalkan panggung. Sontak saja penonton berteriak "we want more!".
Boyz II Men pun kembali muncul dengan Bebi Romeo dan Soul Sister dalam lagu berjudul "Do You Really Love Me" karya Bebi. Lagu itu dibawakan dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia.
Boyz II Men kembali membangkitkan semangat penonton ketika membawakan hits mereka "End of The Road". Penonton kembali menyanyikan lagu itu tanpa perlu diminta sang idola.
Konser menjadi anti-klimaks ketika penonton mengetahui lagu itu baru saja mengakhiri penampilan Boyz II Men malam itu. Pasalnya konser baru saja berlangsung selama satu jam dan penonton pun sedang menikmati bernyanyi bersama.
Para penonton masih bertahan di area konser meski lampu panggung telah padam sambil berteriak "we want more", berharap sang idola memberikan encore.
Tapi tidak semua penonton kaget dengan penampilan singkat Boyz II Men. Fadli, vokalis band Padi menyatakan rasa senangnya dapat melihat Boyz II Men malam itu.
"Baru pertama kali nonton, jadi everything is ok. Pengennya benar-benar murni acapella. Tapi ini lebih dari yang saya bayangkan," tuturnya.
(nta)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012