Jakarta (ANTARA News) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membentuk tim khusus penanggulangan bencana untuk memulihkan kondisi ekonomi masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah yang tertimpa bencana gempa bumi berkekuatan 5,9 Skala Richter pada Sabtu, 27 Mei 2006. Ketua Kadin Mohammad S Hidayat melalui siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Selasa malam, menyatakan Kadin akan melakukan penggalangan dana dari para pengusaha nasional, pengusaha internasional dan juga dari Kadin negara-negara lain. Akibat bencana genpa bumi di DIY dan Jawa Tengah yang menewaskan 5.136 orang dan menghancurkan 45.289 bangunan, Kadin provinsi DIY dan Jawa Tengah memperkirakan 80 persen alat produksi dan sektor-sektor usaha, umumnya di daerah-daerah sentra produksi Usaha Kecil dan Menengah (UKM)di bidang mebel, kerajinan tangan, jasa boga, perkakas, pertanian jagung dan sektor informal lainnya. Kadin telah membentuk tim khusus penanggulangan bencana yang diketuai oleh Anthon Riyanto dan Shinta Widjaja K serta Halim Kalla sebagai wakil. Dalam jangka pendek, Kadin akan turut aktif menanggulangi bencana bersama pemerintah dan pemda setempat untuk memberikan bantuan berupa dapur umum, makanan jadi, obat-obatan, air bersih dan sebagainya. Sedangkan untuk jangka panjang, Kadin akan membantu pemulihan roda ekonomi masyarakat di wilayah yang terkena bencana dengan cara mendata sektor-sektor ekonomi yang mengalami kerusakan dan memperbaiki alat-alat produksi yang mengalami kerusakan serta menghidupkan kembali pasar-pasar tradisional. Kadin juga berencana melakukan advokasi kepada para pengusaha yang mengalami masalah keuangan dengan perbankan atau perjanjian kontrak dengan pihak pembeli agar mereka dapat melanjutkan kegiatan usahanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006