Dari segi internal perusahaan dalam hal ini Pertamina Patra Niaga telah siap
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan bahan bahan minyak (BBM) jelang libur Lebaran 2023 aman sehingga masyarakat tak perlu khawatir saat mudik dan balik.
"Dari segi internal perusahaan dalam hal ini Pertamina Patra Niaga telah siap," ucap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji saat jumpa pers di Gedung BPH Migas Jakarta, Senin.
Adapun jumpa pers itu terkait dengan pembukaan posko nasional sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Baca juga: BPH Migas membuka Posko Nasional ESDM Lebaran 2023 jamin stok BBM aman
Ia mengatakan berbagai persiapan yang telah dilakukan, di antaranya ketersediaan tangki-tangki dan sistem penyaluran BBM sampai ke SPBU.
"Juga kalau terjadi kenaikan puncak, tangki-tangki disiapkan untuk tangki tambahan, personel juga demikian, juga tambahan-tambahan mobil tangki kemudian ada motoris," kata Tutuka.
Sebelumnya, kata dia, Kementerian ESDM juga telah mengecek langsung SPBU di jalur pantai utara (pantura) bersama Pertamina Patra Niaga.
"Minggu lalu kami menyisir pantura sampai ke Semarang dan kami melihat persiapannya secara menyeluruh siap dari segi perencanaan maupun dari segi implementasi," ungkap Tutuka.
Selain itu, ia juga menyatakan bahwa terdapat perbedaan pola konsumsi BBM pada Lebaran 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2022, periode waktu libur pendek sehingga puncak kebutuhan BBM hanya sebentar dan selanjutnya turun.
"Karena waktu libur saat ini lebih panjang sehingga diperkirakan puncaknya itu tidak langsung ter-drop ke bawah tetapi cukup waktu lama sekitar 2 minggu ada di puncak. Jadi, polanya berbeda dari tahun sebelumnya di mana tahun lalu itu waktu liburnya pendek sehingga diperlukan ketahanan yang cukup lama untuk menyuplai jumlah pasokan pada saat puncak," ucapnya.
Dalam kesempatan sama, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menekankan bahwa hal terpenting dalam pasokan BBM tersebut ialah pendistribusiannya dapat berjalan dengan lancar.
"Meskipun stok di kilang kami baik, di terminal baik tetapi yang harus kami pastikan adalah ketersediaannya sampai ke SPBU Oleh karena itu, kami mengantisipasi pada saat mudik salah satu yang krusial adalah bagaimana memindahkan BBM ke SPBU menggunakan mobil tangki," kata Ega.
Pertamina, kata dia, juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian agar nantinya ada pengawalan dari terminal BBM, mobil tangki hingga di SPBU.
Sebelumnya, BPH Migas dan Pertamina menyiagakan 114 terminal BBM, 7.491 SPBU, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) serta menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan demand yang tinggi selama posko Hari Raya Idul Fitri 2023.
"Secara umum, kondisi ketahanan stok BBM aman baik gasolin maupun gasoil dengan ketahanan stok di atas 16 hari," ungkap Kepala BPH Migas Erika Retnowati.
BPH Migas juga memprediksi terjadi peningkatan permintaan harian BBM selama Hari Raya Idul Fitri 2023, untuk gasolin meningkat kurang lebih 10,3 persen, avtur meningkat kurang lebih 7,3 persen, kerosin diperkirakan turun 1,4 persen, dan gasoil turun 8,7 persen.
Baca juga: Jelang IdulFitri 1444H, BPH Migas terus Pantau Keandalan Pasokan dan Distribusi BBM
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023