Shusha (ANTARA) - Sejumlah aktivis lingkungan Azerbaijan masih terus melakukan aksi protes damai di Jalan Lachin-Khankendi, Kota Shusha, hingga hari ke-120.
Mereka menuntut dihentikannya eksploitasi ilegal terhadap cadangan sumber daya mineral di beberapa wilayah.
Protes damai tersebut menyerukan penghentian eksploitasi ilegal di tambang emas Gizilbulag dan tambang tembaga Damirli yang terletak di wilayah Azerbaijan yang untuk sementara dijaga oleh pasukan penjaga perdamaian Rusia.
Aksi unjuk rasa tersebut dimulai dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Azerbaijan pada pagi hari.
Sepanjang berlangsungnya protes, para aktivis terus menyerukan berbagai slogan, baik dalam bahasa Inggris maupun Rusia, yang berisikan pesan untuk pengakhiran eksploitasi yang merusak alam di Azerbaijan.
Selain itu, para aktivis juga meminta agar dilakukan pengawasan terhadap cadangan sumber daya mineral di sejumlah wilayah Azerbaijan yang dijaga oleh pasukan perdamaian Rusia.
Meski begitu, Jalan Lachin-Khankendi dipastikan tetap terbuka bagi kendaraan tertentu yang hendak melintas seperti ambulans dan konvoi kendaraan bantuan kemanusiaan.
Sumber: Azertac-OANA
Baca juga: Protes damai aktivis lingkungan Azerbaijan berlanjut di hari ke 107
Penerjemah: Tegar Nurfitra
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023