Dengan waktu yang tersisa, kami akan bekerja lebih keras lagi, sesuai program kerja yang telah kami agendakan, guna mengoptimalisasikan realisasi penyerapan anggaran. Target kami, akhir 2012 tingkat penyerapan anggaran lebih tinggi dibandingkan 2011

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Sekretariat Negara mendapat apresiasi atas kinerjanya dari Komisi II DPR dalam rapat kerja antara kedua lembaga itu yang membahas pencapaian hasil laporan keuangan tahun 2012 di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin malam.

Dalam siaran pers dari Kemsetneg yang diterima di Jakarta, Selasa, pada raker yang tersebut, Komisi II DPR memberikan apresiasi kepada Kemsetneg yang telah berhasil mendapatkan penghargaan di bidang kehumasan, kepegawaian dan di bidang pencegahan korupsi.

Raker tersebut dipimpin Ketua Komisi II DPR Agun Gunandjar didampingi Wakil Ketua Komisi II DPR RI Abdul Hakam Naja dan dihadiri Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi beserta jajarannya.

Dalam paparannya, Mensesneg menjelaskan tentang tindak lanjut Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester pertama BPK RI Tahun Anggaran 2012, evaluasi pelaksanaan APBN 2012, dan evaluasi kinerja Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (UP4B).

Hasil pemeriksaan semester pertama BPK RI Tahun Anggaran 2012, telah dituangkan pada Empat Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).

Pada LHP pertama tentang Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2011, BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dan menyampaikan 18 temuan.

Dari 18 temuan itu, 11 temuan telah ditindaklanjuti sedangkan tujuh temuan lainnya masih dalam proses penyelesaian.

Realisasi penyerapan anggaran Kemsetneg hingga 30 November 2012 adalah 71,57 persen, yaitu Rp1.240.775.535.084,00 dari pagu anggaran Rp1.733.576.151.000,00.

Penyebab capaian realisasi penyerapan anggaran sebesar 71,57 persen itu adalah adanya penghematan dari proses pelaksanaan e-procurement rata-rata sebesar 12,27 persen.

Terhadap hasil penyerapan realisasi anggaran itu, Komisi II DPR RI berharap Kemsetneg tetap berupaya keras dan mengoptimalkan penyerapan anggaran pada waktu yang tersisa hingga akhir Desember 2012.

"Dengan waktu yang tersisa, kami akan bekerja lebih keras lagi, sesuai program kerja yang telah kami agendakan, guna mengoptimalisasikan realisasi penyerapan anggaran. Target kami, akhir 2012 tingkat penyerapan anggaran lebih tinggi dibandingkan 2011 yang sebesar 80,71 persen," kata Sudi Silalahi.

Selain itu, Komisi II juga mengapresiasi penghargaan bergengsi yang diraih Kemsetneg pada 2012. Penghargaan tersebut berasal berbagai bidang diantaranya bidang kehumasan, kepegawaian, dan di bidang pencegahan korupsi.

Di bidang pencegahan korupsi, Kemsetneg masuk dalam 10 besar instansi pusat terbaik dalam Penilaian Inisiatif Anti Korupsi (PIAK) 2012 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Hasil tersebut merupakan bagian dari capaian pelaksanaan reformasi birokrasi yang terus kami gulirkan secara masif dan intensif di Kementerian. Penghargaan itu, Insya Allah, menjadi sumber motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kemsetneg," pungkas Mensesneg.
(D018/S023)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012