Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung Luis Milla mengatakan bahwa kekalahan timnya dari Persita Tangerang dengan skor 0-4 pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 Indonesia, Minggu, menjadi laga terburuk.
Milla menjelaskan Persib Bandung seolah-olah tampil tanpa arah tujuan serta kehilangan karakter sebagai salah satu tim yang pernah bersaing mendapatkan gelar juara saat tampil di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
"Bagi saya ini merupakan hasil yang buruk. Saya rasa sejak saya tiba di sini, menurut saya ini laga terburuk. Tim tidak menunjukkan sikap yang bagus, tidak bermain dengan baik. Saya merasa sangat sedih," ungkap Milla dikutip dari laman resmi klub, Senin.
Pelatih asal Spanyol itu menjelaskan, dirinya tidak mengerti dengan penampilan timnya tersebut karena sebelumnya David Da Silva cs mampu menampilkan permainan yang apik.
Baca juga: Milla sebut Persib siap dukung Da Silva jadi pencetak gol terbanyak
Pada pertandingan menghadapi Persis Solo pekan sebelumnya, skuad berjuluk Maung Bandung itu mampu memenangkan pertandingan dengan skor 3-1 meski sempat tertinggal lebih dulu.
Meski begitu, ia tetap mengakui Persita Tangerang bermain lebih bagus dibanding timnya dan memberikan selamat kepada Ezequiel Vidal dkk untuk kemenangan yang layak mereka raih.
"Saya tidak mengerti, padahal sebelumnya kami bermain dengan sangat bagus di laga melawan Persis Solo. Kami mendapat hasil yang bagus lima hari yang lalu. Saya tidak mengerti kenapa ada perubahan dari permainan tim, tentu ini jadi pertanyaan dan saya harus bicara dengan para pemain," ujar Milla.
"Saya juga memberi selamat kepada Persita karena di laga ini bermain dengan bagus dan tampil fight di dalam lapangan," katanya menambahkan.
Hasil tersebut membuat posisi Persib Bandung di peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 Indonesia terancam digeser oleh Persija Jakarta, yang akan bermain menghadapi Dewa United malam ini.
Baca juga: Pelatih Persita harapkan dukungan suporter saat hadapi Persib Bandung
Baca juga: Persita Tangerang hancurkan Persib Bandung empat gol tanpa balas
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023