Untuk mencegah berbagai macam penyakit termasuk penyakit menular COVID-19 sehingga dilakukan penanganan cepat dengan menggelar pemeriksaan medis di Terminal Pasirhayam, Cianjur, termasuk melakukan tes urine pemudik untuk mengetahui kesehatannya

Cianjur, Jabar (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melakukan pemeriksaan medis termasuk melakukan tes urine bagi pemudik Lebaran 2023 yang masuk ke Terminal Pasirhayam Cianjur, guna memastikan kesehatan mereka termasuk memastikan bebas COVID-19.

Kepala Dinkes Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy di Cianjur Senin, mengatakan untuk memastikan kesehatan pemudik yang baru turun dari kendaraan umum luar kota langsung dilakukan tes dinilai lebih efektif disamping mobile bergerak di setiap wilayah dan pengadaan pos kesehatan di perbatasan.

"Untuk mencegah berbagai macam penyakit termasuk penyakit menular COVID-19 sehingga dapat dilakukan penanganan cepat dengan menggelar pemeriksaan medis di Terminal Pasirhayam, Cianjur, termasuk melakukan tes urine terhadap pemudik untuk mengetahui kesehatannya," kata Irvan.

Kegiatan pemeriksaan kesehatan itu, kata dia, dilakukan bersama dengan sejumlah dinas dan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan Satpol PP Cianjur, sehingga saat melakukan pemeriksaan kesehatan dapat dengan mudah dilakukan karena sudah terkoordinasi.

Sedangkan untuk tes urine yang dilakukan merupakan agenda tahunan yang rutin digelar saat libur lebaran sebagai upaya antisipasi dan penanganan cepat ketika ditemukan pemudik yang membawa virus berbahaya atau penyakit menular.

"Pemeriksaan medis dan tes urine untuk keamanan pemudik yang datang ke Cianjur, sehingga mereka dapat mengetahui kondisi kesehatannya sebelum sampai ke kampung halamannya masing-masing," katanya.

Pihaknya juga mengimbau bagi warga yang hendak mudik keluar kota dapat memeriksakan diri terlebih dahulu dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama dalam perjalan guna terhindar dari penyakit menular dan virus berbahaya.

"Kalau merasakan gejala tidak enak badan atau mengalami gejala seperti terserang virus berbahaya termasuk COVID-19 pemudik dapat datang langsung ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis," demikian Irvan Nur Fauzy.

Baca juga: Dinkes siapkan 155 tenaga kesehatan selama mudik

Baca juga: Wakil Bupati : Jalur mudik Cianjur laik dilalui pemudik

Baca juga: Pedagang es cincau raup keuntungan jutaan rupiah selama mudik Lebaran

Baca juga: Polres percepat sistem satu arah, antisipasi macet total jalur Puncak

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023