Jakarta (ANTARA News) - Menjelang akhir tahun, beberapa perusahaan teknologi di Indonesia getol memaparkan berbagai trend-trend teknologi pada 2013, demikian Perusahaan penyedia penyimpanan data (storage) EMC Indonesia..

Perusahaan ini juga memprediksi trend teknologi tahun depan yang menurut Country Manager EMC Indonesia Adi J Rusli, perangkat mobil dan pertumbuhan data masih berperan besar tahun depan.

Tahun depan, setiap pekerja atau pengguna sudah memiliki perangkat mobilenya masing-masing seperti ponsel pintar, laptop dan tablet, kata Adi.

Para pekerja tidak lagi membutuhkan komputer PC kantor untuk mengerjakan pekerjaan kantor karena cukup dengan tablet.

"Tahun depan, sudah tidak perlu lagi komputer PC, para pekerja akan menggunakan ponsel pintar dan tablet untuk mengerjakan pekerjaan yang bersifat kritikal," katanya dalam jumpa media di Jakarta, Selasa.

Perusahaan akan dituntut memaksimalkan infrastruktur yang ada sehingga lebih menghemat pengeluaran, misalnya mengadopsi teknologi virtualiasi untuk menghemat daya ruang storage.

Tentunya, pertumbuhan perangkat mobile akan menggenjot pertumbuhan kapasitas data. Pada 2016, Asia Pasifik akan menghasilkan jumlah data 1,5 zettabytes. Pertumbuhan data yang tinggi mendorong perusahaan-perusahaan menyediakan storage dan kekuatan bandwidth yang besar pula.

"Pertumbuhan perangkat mobile akan memicu kapasitas data, kapasitas data yang tinggi akan mendorong pertumbuhan storage dan EMC adalah pemain utama dalam storage," katanya.

Terakhir, perusahaan-perusahaan sudah mengaplikasikan security intellegence yang dapat menganalisa pola-pola dan kebiasaan pelanggan.

Dulu sistem keamanaan masih bersifat bagaimana menangkis serangan dari luar seperti membuat sistem antivirus canggih dan firewall pada sistem perusahaan, namun sekarang perusahaan fokus membuat sistem keamanan untuk mencegah kebocoran data oleh orang dalam sendiri.

Pertumbuhan storage EMC di Indonesia tumbuh 45 persen untuk kuartal satu hingga tiga atau sembilan bulan pertama tahun ini.

(adm)

Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012