Tokyo (ANTARA) - Yen merosot terhadap mata uang utama lainnya pada Senin pagi, setelah data penggajian nonpertanian (NFP) AS mendukung kasus kenaikan suku bunga Federal Reserve lebih lanjut, menyoroti perbedaan yang semakin besar dengan Jepang di mana bank sentral terus menekan imbal hasil obligasi pemerintah mendekati nol.

Sementara itu, dolar Selandia Baru dan dolar Australia yang sensitif terhadap risiko melemah di tengah meningkatnya ketegangan AS-China atas Taiwan, dengan Beijing sebagai mitra dagang utama bagi negara-negara Antipodean.

Yen tergelincir 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi 132,47 pada awal perdagangan Asia, memperpanjang penurunan berukuran serupa dari Jumat (7/4/2023), ketika data menunjukkan ekonomi AS terus menambah pekerjaan dengan cepat pada Maret.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun mencapai 3,413 persen dalam perdagangan singkat pada Jumat (7/4/2023) untuk liburan Paskah. Imbal hasil tetap tinggi di 3,3776 persen di Tokyo pada Senin, ketika banyak pasar di Asia dan Eropa masih tutup.

Terhadap euro, yen merosot sekitar 0,5 persen menjadi 144,49. Yen turun 0,3 persen menjadi 164,54 versus sterling.

Dolar menguat terhadap yen karena pertumbuhan kuat yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja AS meskipun inflasi dan suku bunga naik tajam, tulis analis Mizuho Masafumi Yamamoto dan Masayoshi Mihara dalam catatan klien.

"Imbal hasil di tempat-tempat seperti kawasan euro, Inggris dan Australia akan mengikuti imbal hasil AS lebih tinggi, sehingga tidak akan ada pelebaran kesenjangan imbal hasil yang besar," kata mereka. "Sehubungan dengan mereka, selisih imbal hasil akan melihat dampak yang jauh lebih besar di Jepang."

Namun, peningkatan pekerjaan yang kurang dari bulan sebelumnya dan kenaikan upah rata-rata per jam kurang dari perkiraan para ekonom, menurut analis Mizuho tidak konsisten dengan kenaikan berkelanjutan dalam imbal hasil AS.

Kecuali kejutan kenaikan dalam data harga konsumen AS pada Rabu (12/4/2023), dolar memiliki ruang terbatas untuk naik terhadap yen dari level saat ini, tambah mereka.

Gubernur bank sentral Jepang yang baru Kazuo Ueda mengambilalih jabatan dari Haruhiko Kuroda pada Senin, dan secara luas diperkirakan akan mempertahankan stimulus besar-besaran untuk saat ini. Dia akan memberikan pidato pengukuhan pada pukul 10.30 GMT.

Sementara itu, dolar Selandia Baru merosot 0,6 persen menjadi 0,6238 dolar AS, dan Aussie tergelincir 0,21 persen menjadi 0,6660 dolar AS. Pasar saham dan obligasi di kedua negara ditutup pada Senin untuk liburan Paskah.

Dolar naik 0,12 persen menjadi 6,8830 yuan dalam perdagangan luar negeri.

China memulai latihan militer tiga hari pada Sabtu (8/4/2023) yang mensimulasikan serangan presisi terhadap Taiwan, sehari setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen kembali dari kunjungan singkat ke Amerika Serikat.


Baca juga: Yen dapatkan kembali pijakan dipicu kehati-hatian atas penularan bank
Baca juga: Dolar merangkak naik di Asia jelang data penggajian nonpertanian AS
Baca juga: Dolar lesu di sesi Asia karena kekhawatiran perbankan surut, yen turun

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023