Kemenag Sulut berharap Paskah bawa pembaruan hidup manusia

Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) H Sarbin Sehe mengharapkan Paskah membawa pembaruan hidup pada manusia.

"Selamat Paskah kepada umat Kristiani. Kami berharap perayaan Paskah tahun 2023 dapat membawa pembaruan hidup," kata Sarbin Sehe, di Manado, Minggu.

Ia berharap semangat Paskah bisa membawa pembaruan hidup sesuai dengan yang sudah direnungkan dan dilaksanakan selama masa pra-Paskah yaitu keadilan ekologis bagi seluruh ciptaan yakni semakin mengasihi dan lebih peduli.

Baca juga: Kemenag ajak umat Kristiani perkuat kerukunan pada momentum Paskah

Ia mengatakan perayaan Paskah memberi inspirasi iman dan tindakan nyata, yakni makin mengasihi dan lebih peduli demi Sulut yang makin adil, toleran, rukun, damai, dan sejahtera lahir batin bagi semua manusia.

"Perayaan Paskah 2023 hendaknya menjadi momentum menjaga kerukunan, kerja sama, dan kerukunan antarumat beragama," katanya.

Mewakili pemerintah, pihaknya mengajak umat Kristiani untuk merefleksikan kasih dan karya keselamatan penebusan Yesus Kristus atas dosa manusia.

"Jadilah pribadi yang selalu memancarkan kasih dan damai kepada semua orang," katanya.

Baca juga: Pastor minta umat Kristiani tingkatkan kepedulian terhadap sesama

Melalui semangat Paskah, pihaknya pun mengajak umat Kristiani untuk melakukan beberapa hal, yakni menjalani hidup dengan optimistis ketika menghadapi persoalan dan tantangan, menjaga kerukunan, kerja sama, dan kedamaian internal serta antarumat beragama.

Selain itu, menjaga ketertiban dan keamanan menjelang Pilpres dan Pileg tahun 2024 serta menjaga dan memelihara lingkungan dengan baik.

Sarbin Sehe melakukan monitoring perayaan Paskah di Gereja Katolik Katedral Manado sekaligus bersilaturahim dengan Uskup Manado YM Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC di Pastoran Gereja Katedral Manado.

Baca juga: Pendeta: Paskah jadi momentum kebangkitan hadapi tantangan masa depan

Ia melakukan kunjungan monitoring usai sebagian umat Katolik selesai mengikuti misa kedua dan sebagian lagi menyiapkan diri untuk mengikuti misa ketiga di Gereja Katolik Hati Tersuci Maria Katedral Manado.