Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) mengeluarkan status siaga untuk daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diprakirakan akan mengalami hujan lebat pada 9 - 11 April 2023.
"Untuk NTT tanggal 9 hingga 11 April, siaga untuk Kabupaten Manggarai Barat, Kupang, Kota Kupang, Sumba Barat Daya, Sikka, dan Ende," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konpers bertajuk "Antisipasi Dampak Peningkatan Intensitas Bibit Siklon 98S dan 90W di Indonesia", di Jakarta, Sabtu.
Sementara sejumlah kabupaten yang diminta untuk waspada, yakni Timor Tengah Selatan, Manggarai Timur, Manggarai, Sumba Timur, Nagekeo, Lembata, Alor, Rote Ndao, Malaka, Ngada, Sumba Barat, Timor Tengah Utara, Belu, Sumba Tengah, dan Flores Timur.
Hujan lebat di wilayah NTT diprakirakan bisa berdampak seperti longsor, erosi tanah, guguran bebatuan, banjir, dan sungai meluap.
Baca juga: BMKG ingatkan potensi hujan lebat di sebagian wilayah Indonesia
Baca juga: BMKG: Gempa Turki peringatan Indonesia untuk waspada sesar aktif
"Jadi harus mewaspadai hal tersebut," kata Dwikorita Karnawati.
Dia juga mengatakan bahwa Bali juga diminta untuk siaga dan waspada bagi sejumlah kabupaten per tanggal 10-11 April 2023.
Level siaga untuk Tabanan, Badung, dan Kota Denpasar. Sementara level waspada untuk Gianyar, Bangli, Buleleng, dan Jembrana.
Dwikorita Karnawati menuturkan dampaknya dapat terjadi banjir bandang, longsor, angin kencang, gelombang tinggi, dan arus kuat di wilayah-wilayah berstatus siaga dan waspada tersebut.*
Baca juga: BMKG ingatkan sejumlah daerah waspada cuaca ekstrem sepekan ke depan
Baca juga: Pemerintah lakukan modifikasi cuaca di Semarang cegah banjir
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023