London (ANTARA News) - Polisi mengatakan pada Senin bahwa pihaknya sedang melacak sosok yang melemparkan koin kepada pemain Manchester United Rio Ferdinand pada derby Manchester yang berlangsung Minggu.
Wajah Ferdinand terlihat bercucuran darah akibat pelipisnya sobek, setelah dilemparkan koin saat ia merayakan gol kemenangan Robin van Persie di babak tambahan waktu, ketika United menang 3-2 atas Manchester City, lapor AFP.
Kepolisian Greater Manchester mengatakan mereka telah melakukan 13 penangkapan dan menahan sembilan orang atas aksi-aksi kekerasan yang terjadi sebelum, sepanjang, dan setelah pertandingan.
"Untuk hanya melakukan 13 penangkapan terhadap jumlah penonton dan pertandingan ini merupakan (jumlah yang) cukup proporsional, ini merupakan bukti operasi kepolisian yang kami lakukan," kata Inspektur Kepala Steve Howard.
"Meski terdapat rivalitas sengit dan tensi yang tinggi, tidak ada gangguan besar. Bagaimanapun, kami akan terus menginvestigasi pelemparan koin dan berniat untuk bekerja dengan klub untuk memberikan keadilan kepada pelaku kejahatan."
Di antara orang-orang yang ditahan terdapat dua pria yang dituding memasuki lapangan saat pertandingan sedang berlangsung.
Kiper City Joe Hart harus menghentikan seorang penonton muda yang berusaha mendekati Ferdinand setelah terjadi insiden pelemparan koin, sehingga bek United itu berterima kasih kepada koleganya di tim nasional Inggris tersebut melalui Twitter.
Seorang pria 30 tahun juga ditahan karena melakukan "pelecehan rasial yang mengganggu tata tertib umum."
Semua orang yang ditahan akan hadir di Pengadilan Kota Manchester pada 4 Januari 2013.
Kemenangan United membawa mereka unggul enam poin atas juara bertahan City di puncak klasemen Liga Utama Inggris. (RF/D011)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012