Sidoarjo (ANTARA) - Petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) selesai melakukan proses evakuasi terhadap kereta anjlok yang terjadi di Emplasemen Stasiun Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu.
"Saat ini yang anjlok sudah bisa diangkat kembali lalu proses pemeriksaan jalur. Kalau dinyatakan aman, akan dilewati kereta api kembali," kata Manager Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif melalui pesan singkatnya.
Ia mengatakan, PT KAI Daop 8 Surabaya memohon maaf atas terganggunya perjalanan KA dampak terjadinya gangguan operasional KA Barang Angkutan BBM dengan no 2636 dari Madiun tujuan Stasiun Beteng Surabaya.
Ia mengatakan, pada hari ini pukul 15.30 WIB, KA Barang 3 BBM 2636 mengalami anjlokan di Emplasemen Stasiun Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur.
KA Barang Angkutan BBM 2636 mengalami anjlok 6 AS; pada rangkaian nomor 4 sebanyak 2 AS dan nomor 5 sebanyak 4 AS.
"Proses evakuasi terhadap KA barang saat ini dilakukan dengan mengirimkan Kereta Penolong dari Stasiun Sidotopo, dan melakukan penanganan di jalur KA yang terjadi anjlokan oleh petugas," katanya.
Pola operasi KA akibat kejadian tersebut sementara melewati Stasiun Sidoarjo - Tulangan - Tarik. Beberapa KA yang operasioalnya berubah, di antaranya KA Ranggajati dari Cirebon ke Jember, KA Bima dari Surabaya ke Gambir, KA argo wilis dari Bandung ke Surabaya dan KA Wijaya Kusuma dari Banyuwangi ke Cilacap.
Imbas dari terjadinya kereta anjlok tersebut juga membuat arus lalu lintas yang ada di sekitar lokasi macet karena berada di pintu perlintasan kereta api Sepanjang. Pengendara yang akan melintas di lokasi tersebut terpaksa harus memutar melalui jalan lainnya.
Baca juga: Pertamina pastikan pasokan BBM tidak terganggu akibat kereta anjlok
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023