Biasanya ada dispensasi dari Kemenhub saat masa puncak penumpang

Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Medan memprediksi puncak arus mudik Lebaran dari Pelabuhan Belawan, Medan, akan terjadi pada 15-18 April 2023.

"Kemungkinan pada saat itu kapal akan terisi penuh sesuai kapasitas maksimal," Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana kepada ANTARA di Terminal Penumpang Bandar Deli, Pelabuhan Belawan, Medan, Sabtu.

Kapasitas maksimal KM Kelud, kapal yang disiagakan PT Pelni Medan pada masa angkutan Lebaran, adalah di kisaran 2.600 orang.

Namun, kalau terjadi lonjakan melebihi perkiraan, Biwa menyebut bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk meminta penambahan jumlah penumpang di atas kapal.

"Biasanya ada dispensasi dari Kemenhub saat masa puncak penumpang," kata Biwa.

Untuk mengantisipasi ramainya penumpang, PT Pelni Medan memberangkatkan KM Kelud sekali dalam dua sampai tiga hari di sekitar perkiraan puncak mudik yakni pada 13, 15, 18 dan 20 April 2023 dengan tujuan Belawan-Batam pulang pergi.

Total, sepanjang masa angkutan Lebaran yang ditetapkan PT Pelni yakni 7 April-8 Mei 2023, ada sembilan kali keberangkatan KM Kelud dari Belawan dengan rincian enam kali pada 8-30 April 2023 dan tiga kali pada 1-7 Mei 2023.

KM Kelud itu bertujuan Belawan-Tanjung Balai Karimun-Batam-Tanjung Priok, lalu Belawan-Batam-Kijang-Tanjung Priok dan Belawan-Batam pulang pergi.

Untuk membantu operasional KM Kelud itu, PT Pelni Medan juga menyiapkan satu kapal lain yakni KM Dorolonda yang berangkat pada Rabu (19/4) dengan tujuan Belawan-Batam-Kijang. KM Dorolonda ini hanya beroperasi pada saat arus mudik.

Adapun puncak arus balik di Pelabuhan Belawan diprediksi terjadi pada 30 April 2023.

Baca juga: Pelni Medan minta dispensasi penumpang pada arus balik Lebaran 2023

Baca juga: Kapal KM Kelud bawa 2.607 pemudik tiba di Belawan Medan

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023