Brussels (ANTARA) - Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (EU) Josep Borrell pada Sabtu mengecam eskalasi kekerasan antara Israel dan Palestina, serta mendesak semua pihak agar menahan diri dan mengedepankan ketenangan selama libur keagamaan.

Ketegangan Israel-Palestina meningkat setelah seorang turis asal Italia tewas dan lima lainnya terluka saat sebuah mobil menabrak kerumunan di Tel Aviv pada Jumat, menyusul aksi penembakan di wilayah pendudukan Tepi Barat yang menelan nyawa dua kakak beradik warga Israel.

"Israel berhak membela dirinya. Di saat yang sama, respons apa pun harus proporsional. Uni Eropa menyerukan agar kekerasan yang sedang berlangsung segera dihentikan. Apa pun harus dilakukan untuk mencegah konflik menyebar," kata Borrell lewat pernyataan.

"Kami mendesak semua pihak agar menahan diri secara maksimal guna menghindari eskalasi lebih lanjut dan mendahulukan ketenangan selama hari libur keagamaan," katanya.

Bulan suci Ramadhan, Paskah Yahudi dan Paskah Kristen jatuh bersamaan pada April ini.

Sumber: Reuters

Baca juga: Israel minta EU tidak campuri urusan internalnya
Baca juga: EU menentang keras pembangunan permukiman Israel di Tepi Barat
Baca juga: Uni Eropa kecam rencana Israel bangun permukiman baru di Palestina

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023