Jakarta (ANTARA News) - Saat ini para produsen komputer sudah melirik Solid State Drive (SSD) untuk peranti penyimpanan data komputernya terutama laptop tipis dan ringan ultrabook.
SSD menawarkan akses pemindahan data lebih cepat dengan ukuran lebih mungil dan kapasitas penyimpanan data yang sama dengan hard disk pada umumnya.
PT. Huangtec Mandiri Jaya, distributor resmi OCZ, menghadirkan SSD OCZ Vector 2.5 dengan chipset Indilinx Barefoot 3.
Kehebatan chipset itu adalah membuat performa Vector terus meningkat dan stabil bahkan untuk mengerjakan kinerja komputasi yang berat.
"Kelemahan mendasar SSD adalah bagus dan cepat di awal, sebulan kemudian langsung drop. Dengan chipset terbaru ini, performa Vector tetap stabil dan semakin lama penggunaan akan semakin bagus," kata Perwakilan OCZ Indonesia Johannes Kristianto ketika menggelar jumpa media di Jakarta pada Senin (10/12)
SSD Vector tersedia dalam kapasitas 128 GB, 256 GB dan 512 GB dengan ukuran hanya 7 mm sedangkan ukuran SSD di pasar saat ini 9 mm. Menurut Atto Benchmark, SSD Vector memiliki kemampuan membaca data 550 kali dan menulis 530 kali.
Vector dirancang untuk berjalan pada semua sistem operasi Windows, Linux, Mac OS X.
PT. Huantec memberikan garansi selama 5 tahun. Vector dengan kapasitas 128 GB dijual Rp. 1.550.000, Vecor 256 GB dijual Rp. 2.500.000, dan Vector 512 GB dijual Rp. 5.100.000.
"Dengan SSD ini, kita akan lebih menghemat waktu," kata Johannes. (adm)
Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012