Jakarta (ANTARA) - Pelatih Kepala Timnas Basket 3x3 Fandi Andika Ramadhani meyakini anak asuhnya bisa menyaingi tim-tim 3x3 dari negara-negara ASEAN lain dalam ajang SEA Games 2023 di Kamboja.
"Kalau untuk ketemu sama tim Thailand, Malaysia, Singapura, masih bisa sih," kata pelatih yang akrab disapa Rama itu terkait persaingan dengan negara lain, usai memimpin latihan di GBK Arena Senayan Jakarta, Sabtu.
Ia menilai para pemain 3x3 negara-negara ASEAN untuk SEA Games diproyeksikan tidak akan jauh berbeda dengan skuad yang diturunkan pada kejuaraan FIBA 3x3 Asia Cup 2023 di Singapura.
Rama menilai pola permainan dari negara-negara yang akan menjadi calon lawan di SEA Games pun bisa dibilang tidak terlalu memberikan ancaman.
Baca juga: Pelatih matangkan permainan timnas basket 3x3 untuk SEA Games
"Saya lihat juga di FIBA 3x3 Asia Cup, mainnya seperti 5 on 5 juga. Karena pada dasarnya mereka semua pemain 5 on 5 juga, hampir mirip lah sama kita mainnya," kata Rama memaparkan.
Dalam tahap pertama latihan seleksi pemain timnas basket 3x3, Rama menilai anak asuhnya masih perlu adaptasi dengan pola permainan bola basket 3x3. Dapat dimaklumi bahwa seluruh pemain yang dipanggil untuk ikut seleksi adalah pemain basket 5 on 5.
Rama yang memiliki pengalaman menjuarai FIBA 3x3 World Tour Masters 2013 tersebut bertekad untuk mengubah pola permainan anak asuhnya menjadi mahir dalam skema 3x3.
Beberapa pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan para pemain adalah akurasi tembakan, khususnya tembakan dua poin, dan pertahanan, ungkapnya.
Baca juga: Duo IBL Legends tukangi Timnas 3x3 Indonesia
Baca juga: Perbasi panggil sembilan pemain untuk seleksi Timnas 3x3 SEA Games
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023