Al Quran adalah petunjuk bagi umat manusia

Banda Aceh (ANTARA) - Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengajak masyarakat di provinsi setempat untuk mempelajari, memahami dan mengamalkan Al Quran dalam kehidupan sehari-hati.

“Al Quran diturunkan oleh Allah sebagai petunjuk dan jalan hidayah bagi umat manusia. Al Quran sangat relevan bagi kehidupan manusia di setiap masa dan tempat,” kata Achmad Marzuki dalam pidato tertulis dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda Aceh Iskandar AP pada Malam Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (7/4) malam.

Ia menjelaskan Al Quran terkandung banyak nilai dan gagasan universal yang sangat sesuai dengan setiap zaman dan masa dalam rangka meningkatkan kualitas hidup manusia.

“Salah satu yang diajarkan oleh Al Quran adalah agar manusia memiliki kemampuan membaca dan menulis untuk kemajuan sebuah peradaban yang sejalan dengan jati diri manusia. Ini tercermin bahwa ayat yang pertama yang diturunkan Allah kepada Rasulullah adalah perintah membaca dan perintah membaca tentunya harus difahami juga dengan seruan untuk menulis,” katanya.

Baca juga: Pemkab Aceh Barat: Peringatan Nuzul Quran momentum tingkatkan keimanan
Baca juga: Fadel Muhammad ingatkan umat Alquran sebagai pedoman hidup

Ia menambahkan perintah membaca Al Quran harus menjadi motivasi kita untuk terus belajar, menuntut ilmu pengetahuan, dalam rangka memudahkan hidup di dunia dan tentunya sebagai jalan mengumpulkan bekal untuk kebahagiaan hidup yang abadi di akhirat kelak.

“Pemerintah Aceh terus berupaya memprioritaskan program ke arah gerakan literasi dan pendidikan berkarakter Islami.

Kita berharap agar program ini dapat dijalankan dengan baik dan menjadi program berkelanjutan, sehingga akan lahir generasi Aceh yang mempunyai akhlak mulia, bermartabat dan berdaya saing tinggi,” katanya.

Ia mengatakan Pemerintah Aceh akan terus memaksimalkan kegiatan untuk kemajuan pendidikan Aceh seperti program beasiswa, penyediaan buku bacaan dan mensinergikan program Aceh tersebut agar tetap relevan antara pendidikan berkarakter Islami dengan gerakan literasi yang digalakkan oleh pemerintah pusat.

Baca juga: Mahfud MD: Nuzulul Quran momentum merawat kerukunan umat
Baca juga: Wakil Ketua MPR hadiri Nuzulul Quran di Gorontalo Utara

Ia mengajak masyarakat untuk terus menumbuhkan minat baca sebagai sesuatu yang paling berharga bagi manusia, agar nilai dan gagasan universal yang diajarkan Al Quran benar-benar menjadi petunjuk dalam rangka meningkatkan kualitas hidup manusia.

“Al Quran harus menjadi semangat bagi kita semua untuk mendorong percepatan pembangunan di segala bidang, karena karena Al Quran tidak hanya berisi sejarah atau aturan hukum dan moral saja, melainkan juga terdapat kajian ilmiah, isyarat alam dan ilmu pengetahuan modern, sehingga Al Quran harus difungsikan sebagai pedoman dalam menata kehidupan kita yang lebih baik,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau yang akrab disapa Tu Sop, pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb, yang bertindak sebagai penceramah peringatan malam Nuzulul Quran.

“Al Quran adalah petunjuk bagi umat manusia. Mari kita membaca, mempelajari dan menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup dalam mengarungi kehidupan dunia demi kebaikan hidup di akhirat kelak. Ingat, duniamu jangan sampai jadi malapetaka bagi akhiratmu. Karena itu, mari jadikan Quran sebagai pedoman hidup kita,” katanya.

Baca juga: Nuzulul Quran dan pesan literasi
Baca juga: Rektor UIN Palu: Al Quran menjadi sumber pengetahuan

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023