Distressed Credit Fund Baru Milik Point Hope Akan Akuisisi Kredit Bermasalah Konsumen Asia

Singapura (ANTARA/Business Wire)- Point Hope Pte Ltd. adalah pengelola dana di Singapura dan Longan Group Pte Ltd. adalah investor dan kreditur terkemuka di Asia Tenggara. Kedua perusahaan ini menjalin kemitraan untuk meluncurkan platform pendanaan yang akan mengakuisisi, melayani, dan merestrukturisasi portofolio NPL (kredit bermasalah) milik konsumen di pasar-pasar negara yang sedang berkembang di seluruh Asia. Annexe Fund VCC - Longan NPL Fund (“Fund”) merupakan dana domisili Singapura yang diluncurkan pada tahun 2022 dan terutama berinvestasi pada tunggakan kredit konsumen tanpa jaminan di Vietnam dan Indonesia, serta berencana menembus India, Malaysia, Filipina dan Thailand dalam beberapa tahun mendatang.

Fund bermitra dengan lembaga keuangan regional dan perusahaan teknologi keuangan (fintech) untuk membeli portofolio NPL dari pembukuan mereka. Tim pengelola Fund memiliki rekam jejak 10 tahun di bidang kredit konsumen global, terdiri dari 150 anggota staf di Vietnam dan Indonesia dengan pengalaman luas dalam hal penilaian kredit, analisis data, dan praktik terbaik. Tim penagihan Longan Group berkemampuan teknologi dan sangat berfokus pada resolusi yang etis untuk membantu pelanggan mengurangi beban utang dan mengoptimalkan arus kas. Infrastruktur Fund di Asia menggunakan sistem penilaian kredit eksklusif yang canggih dan menerapkan kecerdasan buatan serta alat-alat machine learning untuk menilai pinjaman bermasalah.

Enam bulan setelah diluncurkan, bisnis pemberian pinjaman ini menjadi salah satu dari 3 pemimpin pasar teratas di Vietnam dan pembukuan NPL lokalnya mencapai lebih dari USD 300 juta. Fund ingin mendapatkan keuntungan sebagai penggerak pertama di bidang NPL konsumen Asia, dibantu oleh beberapa penarik (tailwind) seperti peningkatan utang rumah tangga, inklusi keuangan yang lebih besar, dan pertumbuhan kredit konsumen yang signifikan.

Penggalangan dana dimulai pada bulan November 2022 dan menarik minat berbagai ritel maupun lembaga. Fund menggunakan mata uang USD dan menawarkan total pengembalian yang diharapkan hingga sebesar 15% per tahun kepada investor, yang terdiri dari pembayaran kupon triwulanan dan kenaikan modal.

Menurut Subra Iyer, CEO Point Hope: “Ini lebih dari sekadar bisnis penagihan; meskipun pemulihan hutang adalah bagian penting darinya, kami menjunjung cara yang berkelanjutan dan penuh etika dalam skala besar untuk melakukannya. Kami bangga dengan standar tinggi yang kami tetapkan bagi tim penagihan kami dan kepercayaan dari mitra keuangan kami, yang pada akhirnya membantu meningkatkan kesehatan keuangan dan mengatasi utang konsumen untuk dua miliar penduduk Asia Tenggara dan Asia Selatan.”

Point Hope diatur oleh Otoritas Moneter Singapura

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Kontak

Media:

Guan Zhen Tan

guanzhen.tan@pointhopegroup.com

Sumber: Point Hope Pte Ltd