"Posko kesehatan ini akan dibangun di sejumlah lokasi utama, seperti terminal, pelabuhan dan jalur mudik rawan lainnya," kata Kasi Pelayanan Kesehatan Primer Dinkes Provinsi Kepulauan Babel M. Zaenuri di Pangkalpinang, Sabtu.
Baca juga: Polda Babel dirikan 32 posko mudik Lebaran
Ia mengatakan pembentukan posko pelayanan kesehatan ini akan disesuaikan dengan instansi terkait yang menangani mudik, seperti kepolisian, Dinas Perhubungan, ASDP, dan lainnya, sehingga arus mudik tahun ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan tertib.
Selain itu, posko kesehatan yang didirikan Dinkes Kepulauan Babel juga akan dikoordinasikan dengan Dinkes di kabupaten/kota, termasuk untuk wilayah Belitung dan Belitung Timur.
"Pelayanan posko kesehatan ini akan berfokus di lintasan-lintasan yang banyak di lalui pemudik, termasuk di pelabuhan, bandara, dan tempat pariwisata potensial," katanya.
Menurut dia, posko pelayanan kesehatan ini hanya melakukan pemeriksaan kesehatannya yang bersifat umum, seperti pemeriksaan tekanan darah, tetapi kalau sekiranya dari pemeriksaan umum itu diketahui membutuhkan perawatan lebih lanjut, akan dirujuk ke rumah sakit.
Baca juga: BPJS Kesehatan hadirkan posko mudik di jalur darat dan laut
Baca juga: Lampung siapkan 78 posko kesehatan untuk layani pemudik
"Biasanya keluhan kesehatan di posko pelayanan kesehatan pada mudik Lebaran, yakni kelelahan karena perjalanan jauh," ujarnya.
Ia mengharapkan para pemudik untuk menjaga kondisi kesehatan agar tetap prima selama melaksanakan perjalanan mudik.
"Kami berharap pemudik untuk menjaga kesehatan dan tidak membawa barang bawaan terlalu banyak agar tidak terlalu lelah melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman," katanya.
Pewarta: Aprionis
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023
