Saya menyambut baik antusias mahasiswa yang besar keinginannya mengikuti program pertukaran mahasiswa,"
Denpasar (ANTARA News) - Generasi muda yang ingin mengikuti program pertukaran mahasisawa hendaknya selalu meningkatkan kualitas diri berbasis kearifan lokal (local genius) dan keunggulan lokal (indigenous) Bali yang menjadi daya tarik masyarakat di dalam maupun dunia internasional.
"Saya menyambut baik antusias mahasiswa yang besar keinginannya mengikuti program pertukaran mahasiswa," kata Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Prof Dr I Wayan Rai S. MA, di Denpasar Senin.
Saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Program Studi (PS) Desain Fashion ISI Denpasar, mempertanyakan kepada mahasiswa siapa diantara kalian semua yang mau ikut pertukaran pelajar, tanya Prof Rai.
Serentak hampir seluruh mahasiswa mengacungkan tangannya. Wah luar biasa semangat anda semua, semoga dalam waktu dekat segera terlaksana, tetapi jangan lupa untuk selalu meningkatkan kualitas diri, sebab hal ini yang nantinya akan membawa nama baik kampus, kata dia.
"PS Desain Fashion ini baru saja lahir sudah dilirik" ungkap Prof Rai. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab belum lama ini ISI Denpasar telah menandatangani MoU dengan Edith Cowan University (ECU) Perth dan pada saat yang bersamaan Program Studi Desain Fashion mengadakan pameran di ECU.
Rektor Prof Rai menambahkan, Pihak ECU sangat tertarik bekerja sama dengan PS Desain Fashion untuk mengadakan pameran selama satu bulan, seminar, workshop, pertukaran dosen, hingga pertukaran mahasiswa.
"Kami telah membuka peluang seluas-luasnya, sekarang tinggal anda sebagai mahasiswa memanfaatkan peluang ini dengan meningkatkan kualitas diri", tambah Prof Rai.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Program Studi Desain Fashion, Tjok Istri Ratna Cora S, S.Sn.,M.Si, atas nama PS Desain Fashion, kami mengucapkan terima kasih atas segala perhatian dan dukungan yang telah diberikan, oleh ISI Denpasar yang sudah punya nama di dunia internasional.
"Program pendidikan ini diharapkan bisa menjadi jembatan budaya khususnya Budaya Bali melalui Desain Fashion ," ungkapnya.
Tjok Istri menambahkan, bahwa kiprah PS Desain Fashion ini baru saja dimulai.
Namun tantangan kedepannya juga semakin berat, sehingga diharapkan mahasiswa sebagai generasi penerus serta tim dosen dapat bekerja sama untuk menjadi tim yang solid dalam memajukan kiprah PS Desain Fashion ISI Denpasar yang usianya belum ada setahun ini.
(ANT-077/I006)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012