Karena mungkin ingin cepat sampai, korban memotong jalur lintasan. Namun, kecelakaan tak bisa dihindari dan mobil korban terguling ke sungai,"
Malang (ANTARA News) - Sebanyak empat orang "offroader" tewas di ajang "Majapahit Offroad Adventure" (MOA) XV yang digelar di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu petang.
Menurut Kapolsek Gedangan, Kabupaten Malang, AKP Z Daud Patty, dari hasil penyelidikan sementara, korban diduga ingin memotong jalur lintasan, sehingga keluar dari jalur tanda panah yang sudah disediakan panitia.
"Karena mungkin ingin cepat sampai, korban memotong jalur lintasan. Namun, kecelakaan tak bisa dihindari dan mobil korban terguling ke sungai," katanya, mengungkapkan.
Keempat korban tewas itu adalah Dadang Kustriana (60), warga Perum Dinas PT ILL, Kelurahan Leces, Probolinggo, Hj Silvya (48), warga Jalan Soekarno Hatta dan pasangan suami istri Eko Gatot Riyadi (50) dan Sri Rahayu (50), warga Jalan Panglima Sudirman, Probolinggo.
Keempat korban tewas dalam satu mobil jenis Ford Ranger berwarna putih dengan Nopol N-9432-R. Mobil yang ditumpangi korban tersebut bernomor peserta 124.
Peserta "Offroad" diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten Malang di Jalan Agus Salim, Kota Malang oleh Bupati Malang Rendra Kresna. Finish offroad di Pantai Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Menurut keterangan dari Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Bagyo Setyono, jasad keempat korban saat ini telah di evakuasi ke RSSA Malang untuk dilakukan otopsi. Sedangkan, mobil korban dan perlengkapan offroad masih diamankan di Polsek Bantur.
"Setelah dilakukan otopsi di RSSA Malang, jenazah akan di bawa ke rumah duka di Probolinggo dan di Kota Malang," katanya.
(E009/C004)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012