"Satu armada singgah di pelabuhan lain untuk bantuan angkutan Lebaran," kata Kepala Pelni Denpasar Muhammad Ardiansyah di Denpasar, Bali, Jumat.
Berdasarkan data dari Pelni pada Minggu (2/4/2023), satu kapal motor yang diperbantukan itu yakni KM Leuser yang dijadwalkan melayani rute baru selama Lebaran 2023 di antaranya yakni Kumai-Semarang-Surabaya-Batulicin-Sampit.
Adapun jadwal sebelumnya KM Leuser yakni Surabaya-Benoa kemudian menuju kota-kota di Indonesia Timur yakni Bima-Labuan Bajo-Makkasar-Bau Bau-Wanci-Namrole-Ambon-Saumlaki-Tual-Dobo-Timika-Agats hingga Merauke.
Upaya peralihan rute KM Leuser itu untuk meningkatkan pelayanan angkutan sebagai antisipasi lonjakan penumpang pada Lebaran 1444 Hijriah sehingga BUMN itu perlu melakukan penyesuaian operasi.
Rencananya, KM Leuser baru kembali singgah melayani penumpang di Pelabuhan Benoa setelah periode angkutan Lebaran pada 10 Mei 2023.
Ardiansyah menambahkan peralihan satu armada di Pelni Denpasar itu, kata dia, karena pergerakan pemudik tidak besar di Pelabuhan Benoa.
Angkutan penumpang di Pelabuhan Benoa, lanjut dia, pergerakannya lebih signifikan untuk wisatawan mancanegara dan penumpang tujuan Indonesia timur khususnya saat periode Natal dan Tahun Baru.
Dengan perbantuan KM Leuser itu, maka angkutan Lebaran di Pelni Denpasar yang melayani angkutan pemudik di Pelabuhan Benoa hanya tiga unit yakni KM Awu, KM Tilongkabila, dan KM Binaiya.
Kapasitas penumpang masing-masing kapal motor itu mencapai sekitar 1.000 orang penumpang.
Sementara itu, imbuh dia, rata-rata per bulan lalu lintas pelayaran kapal Pelni di Pelabuhan Benoa, Denpasar mencapai 13 kali.
Jumlah penumpang normal dalam satu bulan yang diangkut oleh armada BUMN pelayaran itu di Pelabuhan Benoa yakni mencapai kisaran 1.500-1.700 orang penumpang.
Baca juga: Empat kapal Pelni layani angkutan mudik Lebaran 2023 di Denpasar
Baca juga: Tiga kapal Pelni Denpasar jalani perawatan perkuat angkutan Lebaran
Baca juga: Pelni prediksi angkut 600 ribu penumpang pada masa Lebaran 2023
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023