Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persikabo 1973 Aidil Sharin Sahak meminta timnya untuk mewaspadai semua pemain Persik Kediri ketika kedua tim bertemu pada pekan ke-33 Liga 1 Indonesia di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat.
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Jumat, Aidil menjelaskan kekuatan Persik Kediri merata di setiap lini sehingga Persikabo 1973 tidak bisa hanya mewaspadai pemain-pemain tertentu.
"Saya tidak lihat individual yang akan membuat pasukan jadi bagus. Saya lihat Kediri seluruhnya satu unit bermain bersatu, itu yang saya lihat menjadi kekuatan mereka. Walau kita tahu seperti Renan Silva, key player yang selalu suplai bola ke striker," jelas Aidil.
Pelatih asal Singapura itu sadar tidak akan mudah mencuri poin dari Persik Kediri terlebih Renan Silva serta kolega bermain di hadapan pendukungnya.
Baca juga: Persik Kediri berambisi catatkan sembilan kemenangan beruntun
Selain itu, Persik Kediri juga tengah dalam tren positif. Skuad asuhan Divaldo Alves tersebut menorehkan delapan kemenangan beruntun pada Liga 1 Indonesia musim ini.
Dihadapkan dengan keadaan tersebut, Aidil meminta anak-anak asuhnya untuk menjaga fokus dengan baik agar tren baik Persikabo 1973 juga bisa terjaga.
"Kita tahu datang ke sini bukan hal mudah karena (Persik) Kediri sedang dapat momentum bagus. Yang penting kami harus fokus di pertandingan, di 15 menit awal dan 15 menit akhir. Karena saya sudah analisis bagaimana tim Kediri bermain," ungkap Aidil.
"Kita harus punya mental dan fisik yang siap dan Insya Allah saya yakin dengan pemain yang ada dan momentum yang bagus di beberapa laga, bisa bermain dengan good football antara Persik dan Persikabo," pungkasnya.
Saat ini Persikabo 1973 berada di posisi ke-14 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 38 poin dari 32 laga, terpaut tiga poin dari Persik Kediri yang menempati peringkat ke-12.
Baca juga: Persik Kediri perpanjang kontrak Rendy Juliansyah
Baca juga: Joko Susilo minta Arema FC waspadai kebangkitan Madura United
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023