Tokyo (ANTARA) - Jumlah kendaraan listrik (EV) impor yang terjual di Jepang selama tahun fiskal 2022 melonjak 65 persen dibandingkan tahun 2021, sehingga mencapai ke rekor tertinggi di angka 16.464 unit, demikian menurut Asosiasi Importir Mobil Jepang, Kamis (6/4).
Angka tersebut mewakili 6,7 persen dari 246.196 mobil impor yang terjual pada tahun yang berakhir bulan lalu.
Sementara itu, penjualan kendaraan listrik penumpang di Jepang, termasuk yang diproduksi produsen mobil dalam negeri, hanya menyumbang 2 persen dari total penjualan mobil pada tahun fiskal 2022, menurut data dari Asosiasi Dealer Mobil Jepang dan Asosiasi Sepeda Motor dan Kendaraan Bermotor Ringan Jepang.
Hal itu menggarisbawahi ketergantungan Jepang pada mobil bertenaga bensin.
Dari 3,61 juta mobil penumpang yang baru terjual di Jepang, sekitar 77.000 di antaranya merupakan kendaraan listrik, kata asosiasi-asosiasi tersebut.
Persentase kendaraan listrik yang lebih tinggi untuk mobil impor mencerminkan lebih luasnya variasi produk yang ditawarkan produsen-produsen asing daripada produsen Jepang.
Subsidi Pemerintah Jepang mendorong semakin banyaknya pengemudi beralih menggunakan kendaraan listrik sepenuhnya yang ramah lingkungan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023