China terus menawarkan beasiswa bagi para pelajar NU untuk belajar di China

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah China memperkuat kerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), terutama di bidang pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, serta penanggulangan bencana.

Kuasa Usaha Kedutaan Besar China untuk Indonesia Zhou Kan mengatakan Pemerintah China dan dunia Islam selalu saling menghormati dan bersama-sama menjaga keanekaragaman peradaban dan perdamaian dunia.

Hubungan saling menghormati itu merupakan salah satu contoh dari Inisiatif Peradaban Global yang diprakarsai China, kata Zhou dalam acara buka puasa bersama dengan PBNU di Jakarta, Selasa (4/4).

"Hubungan pihak China dan Nahdlatul Ulama semakin erat dan kerja sama kedua belah pihak terus dijalankan, salah satu contohnya adalah acara buka puasa bersama dan acara amal yang digelar bersama selama delapan tahun berturut-turut. Selain itu, kita juga bersama-sama membangun proyek-proyek kesejahteraan masyarakat dan China terus menawarkan beasiswa bagi para pelajar NU untuk belajar di China," kata Zhou.

Dia menambahkan Kedubes China siap meningkatkan kerja sama dengan PBNU sehingga memberikan kontribusi lebih besar bagi persahabatan antara China dan Indonesia.

Sementara itu, Ketua PBNU K.H. Amin Said Husni mengatakan NU sangat mengakui Inisiatif Peradaban Global yang diprakarsai China itu. Menurut dia, NU akan memperluas kerja sama yang telah dijalin dengan China di bidang-bidang tersebut.

Dalam acara buka puasa bersama itu, Kedubes China untuk Indonesia menyumbangkan sejumlah batuan kepada Muslim yang memerlukan. Zhou pun menyampaikan salam Ramadhan kepada seluruh Muslim di Indonesia yang menjalankan ibadah puasa.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023