Beijing (ANTARA) - Gubernur People's Bank of China (PBOC) Yi Gang mengatakan bahwa menjaga stabilitas keuangan dan mata uang adalah dua tugas utama bank sentral China tersebut.

Penyelesaian tugas ganda itu akan membantu meningkatkan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, kata Yi dalam sebuah konferensi di Beijing, China, Selasa (4/4), sehingga berkontribusi terhadap modernisasi China.

Yi menjelaskan bahwa menjaga stabilitas mata uang sama dengan menjaga harga dan nilai tukar tetap stabil, sehingga uang yang ada di tangan rakyat tidak mengalami depresiasi.

Untuk alasan itu, bank sentral China tersebut menyuntikkan likuiditas ke pasar terutama dengan memotong rasio cadangan wajib dan mengadopsi pendekatan yang relatif hati-hati dalam menangani suku bunga.

Kebijakan makro negara itu membuahkan hasil yang ideal, kata Yi.

Indeks harga konsumen China pun naik 2 persen secara tahunan (yoy) tahun lalu, sementara nilai tukarnya relatif stabil selama lima tahun terakhir. Yi juga menggarisbawahi pentingnya menjaga stabilitas keuangan.

China menangkal sebagian besar risiko keuangan sistemis dengan menjaga suku bunga, nilai tukar, tingkat pengangguran, dan sejumlah indikator ekonomi utama lainnya relatif rasional, terkoordinasi, dan stabil.

Guna membantu menstabilkan ekonomi makro, bank sentral tersebut memanfaatkan instrumen kebijakan moneter struktural dan mendorong lembaga keuangan untuk meningkatkan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023