Anggarannya sudah ada tinggal pencairan pekan depan dan langsung disalurkan kepada masyarakat yang mengalami musibah dan bencana tahun 2012 ini melalui Pemerintah Kecamatan,"Sangatta (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, akan menyalurkan dana Rp1,2 miliar bagi ratusan masyarakat di delapan kecamatan sekabupaten itu yang terkena bencana sepanjang tahun 2012.
Menurut Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur Zainuddi Aspar, dana sebesar Rp1,2 miliar yang bersumber dari APBD Perubahan Tahun Anggaran 2012 akan disalurkan, setelah dicairkan dari Bagian Keuangan Sekretariat Kabupaten pekan depan.
"Anggarannya sudah ada tinggal pencairan pekan depan dan langsung disalurkan kepada masyarakat yang mengalami musibah dan bencana tahun 2012 ini melalui Pemerintah Kecamatan," kata Zainuddin Aspar, Sabtu.
Ada delapan kecamatan di Kutai Timur yang akan diberikan dana bencana atau dana sosial, namun besaran masing-masing kecamatan berbeda, tergantung kerugian dan jumlah masyarakat yang mengalami bencana dan kerugian sepanjang tahun, katanya.
Delapan kecamatan yang akan diberikan dana bencana, yakni, Kecamatan Muara Ancalong, Muara Bengkal, Telen, Wahau, Batu Ampar, Sangatta Selata serta Kecamatan Karangan.
Bantuan itu, selain untuk warga yang terkena langsung dampak musibah, seperti korban kebakaran, korban banjir dalam bentuk uang tunai. Seperti ada beberapa Kepala keluarga di Kecamatan Telen yang rumahnya rusak berat, akibat banjir yang menerjang rumahnya dengan ketinggian banjir hingga bubungan atap rumah.
Ia mengatakan, sebagian dana itu akan mereka pergunakan untuk merehabilitasi kerusakan areal pertanian di beberapa desa di Kecamatan Telen yang rusak berat akibat diterjang banjir sungai. Puluhan hektare lahan pertanian hancur total, mengakibatkan kerugian besar dialami masyarakat di sana.
"Banjir yang melanda beberapa desa di kecamatan Telen itu, merupakan yang terparah dan terbesar dalam beberapa puluh tahun terakhir dan mengakibatkan satu korban terbawa arus," katanya menambahkan.
(KR-ADI/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012