Kami minta manajemen BPKS yang baru dilantik Gubernur Aceh dapat mengelola semaksimal mungkin anggaran tahun 2012 ini,"

Banda Aceh (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR-RI Priyo Budi Santoso meminta manajemen Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) untuk bekerja ekstra dalam mewujudkan pembangunan ekonomi di daerah setempat.

"Kami minta manajemen BPKS yang baru dilantik Gubernur Aceh dapat mengelola semaksimal mungkin anggaran tahun 2012 ini," katanya usai pertemuan dengan manajemen BPKS di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Sabtu malam.

Dijelaskannya, dengan keuletan dan manejerial yang baik oleh manajemen BPKS maka akan mampu mewujudkan impian Sabang sebagai pusat ekonomi di masa mendatang.

"Dengan modal awal yang diberikan Pemerintah manajemen BPKS harus mampu membangun infrastruktur pendukung yang bertujuan sebagai magnet menarik investor dari berbagai belahan dunia," katanya.

Menurut dia, dengan adanya pembangunan berbagai infrastruktur pendukung maka investor asing akan tertarik untuk menanamkan modalnya di provinsi berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa itu.

Priyo juga mengatakan seluruh manajemen BPKS harus mampu menerjemahkan rencana induk yang telah disepakati guna membangun berbagai infrastruktur di kawasan Sabang.

"Kami optimistis Sabang akan menjadi salah satu cahaya investasi yang akan mendatangkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Tanah Rencong ini," katanya.

Ia berharap jajaran BPKS dapat memberikan kerja nyata dalam mewujudkan pembangunan ke arah lebih baik untuk sektor ekonomi di kawasan Sabang khususnya dan Aceh umumnya.

Sementara itu Kepala BPKS Fauzi Husin mengatakan pihaknya akan bekerja maksimal dalam upaya mewujudkan kawasan Sabang sebagai lokomotif perekonomian di provinsi ujung paling barat sumatera.

"Kami akan bekerja maksimal untuk merealisasikan berbgai program yang dicangkankan pada 2012," katanya.

Ia mengatakan, meski terjadi keterlambatan DIPA, namun BPKS akan bekerja maksimal untuk menyerap seluruh anggaran yang dialokasikan.

"Kemungkinan anggaran terserap hingga akhir tahun 2012 sebesar 85 persen dari total anggaran yang dialokasikan sekitar Rp392 miliar," katanya.

Dalam pertemuan tersebut hadir Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan dari Tim pemantau pelaksananaan Otsus Aceh hadir anggota DPR diantaranya Nasir Djamil, Sayed Fuad Zakaria, Nova Iriansyah dan Marzuki Daud serta Sayed Muhammad Muliady.
(KR-IFL/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012