Rektor tekankan aparatur sipil negara jaga integritas dan kejujuran

Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Prof Yuliandri menekankan pentingnya setiap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan kampus tersebut untuk terus menjaga integritas dan kejujuran.

"Integritas, kejujuran serta keikhlasan dalam bekerja termasuk bagian penting yang harus dimiliki setiap orang," kata Rektor Unand Prof Yuliandri di Padang, Kamis.

Hal tersebut disampaikan Prof Yuliandri usai melantik 458 pegawai negeri sipil (PNS) serta pengambilan sumpah jabatan di lingkungan Universitas Andalas.

Yuliandri mengatakan seluruh pegawai yang baru dilantik serta diambil sumpahnya memiliki kewajiban menjalankan layanan di lingkungan civitas academica sebaik mungkin.

Sebagai dosen, kata dia, para pengajar harus memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa dalam bentuk pengajaran termasuk pula pelayanan civitas academica lainnya.

"Kita berada di lingkungan perguruan tinggi, di mana sebagai PNS juga mengemban kewajiban untuk melakukan pelayanan," ujarnya.

Terkait ASN yang baru saja dilantik dan diambil sumpah jabatan, Rektor Unand berpesan bahwa hal itu bermakna jangka panjang, dan terikat dengan norma-norma jabatan serta etika PNS.

"Ambil hikmah dan makna dari sumpah jabatan juga janji karena ini berisi amanah dan konsekuensi," ujarnya.

Selain melantik 458 PNS, Prof Yuliandri juga mengambil sumpah jabatan Ketua Departemen Proteksi Tanaman Prof Novri Nelly MP, berikutnya Sekretaris Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Dr. Haliatur Rahma MP.

Kemudian Kasi Penatausahaan, Pendayagunaan, Pengawasan Aset Direktorat Umum dan Pengelolaan Aset Universitas Andalas M. Elfatra, Kasi Keuangan dan Aset Fakultass Ilmu Budaya Taufik.

Selanjutnya, Kasi Keuangan dan Aset Fakultas Ekonomi dan Bisnis Husnul Hatimah, Kasi Keuangan dan Aset Fakultas Kesehatan Masyarakat Yenni Dila Roza serta Kasi Keuangan dan Aset Fakultas Pertanian
Nasrizal.

Selain melantik pegawai baru, Rektor Unand juga menyerahkan piagam penghargaan kepada pejabat struktural yang memasuki masa purna bakti (pensiun). Enam orang penerima penghargaan tersebut yakni Yusdial, Nurhayati Musa, Deswan Juita, Basri, Zarkani serta Arinal.

"Atas nama pimpinan saya mengucapkan terima kasih banyak atas sumbangan pikiran dan tenaga karena telah berkontribusi banyak mengabdikan diri di Universitas Andalas," kata dia.*